Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Infrastruktur Capai Rp 387 Triliun Tahun Depan, untuk Apa Saja?

Kompas.com - 27/10/2016, 13:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mengalokasikan belanja infrastruktur Rp 387 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, atau naik Rp 74 trilun dibandingkan tahun 2016.

Lantas untuk apa saja anggaran sebanyak itu?

Dalam konferensi pers APBN 2017, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan dana itu untuk pembangunan.

“Paling tidak anggaran itu akan diperuntukan untuk membangun jalan hingga 815 kilometer,” ujar Askolani.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun jembatan dengan total panjang 9.399 meter dan membangun jalur kereta api sepanjang 550 kilometer.

Sedangkan untuk perhubungan laut, alokasi anggaran infrastuktur akan dipergunakan untuk membangun atau mengembangkan fasilitas di 55 lokasi di Indonesia.

Terakhir, anggaran infrastruktur akan dialokasikan ke sektor perhubungan udara yakni pembangunan atau pengembangan 13 bandara.

Pada APBN 2017, anggaran belanja negara mencapai Rp 2.080 triliun, atau naik Rp 10 triliun dari usulan semula Rp 2.070 triliun.

Anggaran belanja itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.315 triliun dan transfer daerah Rp 705 triliun, serta dana desa sebesar Rp 60 triliun.

Khusus untuk belanja Pemerintah Pusat, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 763 triliun, program belanja non kementerian dan lembaga sebesar Rp 552 triliun.

Sementara itu target pendapatan negara dalam APBN 2017 sebesar Rp 1.750 triliun.

Terdiri dari penerimaan dalam negeri Rp 1.748 triliun dan penerimaan hibah Rp 1,3 triliun.

Dengan begitu, maka defisit APBN 2017 mencapai Rp 330 triliun, atau 2,41 persen terhadap PDB.

Kompas TV APBN 2017 akan Senilai Rp 2.080 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com