Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Danamon: Perjanjian Kerja Bersama dalam Proses Pembaruan

Kompas.com - 28/10/2016, 10:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Danamon menyatakan saat ini mereka tengah dalam proses perundingan pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Pernyataan ini merespons aspirasi dari Serikat Pekerja Danamon (SP Danamon) atas sejumlah tuntunan berkait ketenagakerjaan, 

Manajemen menyatakan tetap menghormati aksi long march yang dilakukan SP Danamon dalam menyampaikan aspirasi mereka.

Wakil Direktur Utama Danamon Muliadi Rahardja menyampaikan, saat ini komunikasi antara manajemen dan SP Danamon berjalan intensif dan telah difasilitasi oleh pejabat Kementerian Ketenagakerjaan.

Termasuk di dalamnya yaitu proses edukasi terkait dengan ketenagakerjaan.

"Selanjutnya kami sedang dalam tahap perundingan untuk pembaruan PKB," kata Muliadi melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2016).

Lebih lanjut Muliadi mengatakan, pada prinsipnya manajemen senantiasa terbuka untuk berkomunikasi, termasuk mengkaji masukan-masukan dari pekerja maupun SP Danamon.

"(Manajemen) Danamon menghargai hak pekerja dan SP dalam menyampaikan aspirasinya sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," imbuh Muliadi.

Sebelumnya, Serikat Pekerja Danamon akan melakukan aksi long march, pada hari ini, Jumat (28/10/2016), mulai pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Rute long march dari Tugu Tani menuju Menara Bank Danamon Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dari keterangan resmi yang diperoleh Kompas.com, Kamis malam (27/10/2016), ada 10 tuntutan SP Danamon dalam aksi kali ini.

Salah satunya yaitu penghentian praktik perbudakan, lembur, dan insentif tidak dibayar.(Baca: "Long March", SP Danamon Tuntut Stop Praktik Perbudakan hingga PHK Massal)

Kompas TV Bank Danamon & CIMB Niaga Kurangi Karyawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com