Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dirjen Pajak yang Bikin Geli Para Pedagang ITC Mangga Dua

Kompas.com - 01/11/2016, 18:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menggelar sosialiasi tax amnesty kepada para pedagang di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (1/11/2016).

Acara sosialiasi tax amnesty kali ini digelar dengan santai dan penuh tawa canda. Sosok Ken yang suka melontarkan guyon jadi tokoh sentralnya.

Bahkan satu cerita Ken membuat para pedagang tertawa geli. Cerita itu seputar pengalaman Ken mengomandoi sosialiasi tax amnesti para periode kedua.

Seperti diketahui, sosialiasi tax amnesty tahap kedua lebih fokus menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Suatu saat saya pernah sosialiasi kepada UMKM, yang ditanya bukan 'Pak saya harus bayar berapa?, bukan. Tetapi 'Pak saya kalau melaporkan dua apartemen saya di Singapura bagaimana?'," ujar Ken.

Para pedagang sontak saja kaget mendengar cerita itu lantaran pelaku usaha UMKM bisa memiliki harta berupa apartemen di Singapura. Bukan hanya satu, tetapi dua.

Ken pun awalnya kaget dengan pertanyaan itu. Namun ia lantas mengajukan pertanyaan kepada pelaku UMKM tersebut.

"Loh, memang ibu dagang apa?," kata Ken. Saat ditanya, pedagang tersebut tidak mau mengungkapkan barang apa yang sebenarnya dijual.

Ia mengaku malu lantaran barang itu hanya barang kecil-kecilan. Namun setelah diyakinkan akhirnya pedagang itu mengaku juga. "Aduh malu saya pak jualan kecil-kecilan. Saya jual berlian," tutur Ken menirukan kata pedagang itu.

Para pedagang yang berkumpul di acara sosialiasi tax amnesty sontak tertawa geli. Para pedagang tidak menyangka pelaku usaha yang diceritakan Ken ternyata pedagang berlian, yang ukurannya memang kecil namun harganya sangat mahal.

Situasi sosialiasi tax amnesty di ITC Mangga Dua memang berlangsung sangat santai. Ken beberapa kali juga menceritakan ditegur oleh ibu-ibu gara-gara tax amnesty.

"Dia datang ke saya 'pak bapak jangan belain suami saya. Selama ini ngaku ke saya punya rumah satu, ternyata ikut tax amnesty punya 4. Berarti dia punya simpanan'," kata Ken menirukan kata-kata ibu tersebut.

Selama ini, masyarakat memang kerap memiliki pandangan negatif terhadap para petugas pajak.

Lantaran hal itu, dalam beberapa kesempatan, Ken selalu mengungkapkan kepada masyarakat agar tidak perlu takut kepada para petugas pajak.

Ken menyadari hubungan baik antara masyarakat dan petugas pajak bisa berpengaruh terhadap citra Direktorat Jenderal Pajak.

Oleh karena itu ia kerap menggunakan pendekatan yang santai saat melakukan sosialisasi tax amnesty.

"Sekali bayar pajak pasti ketagihan, loh bener ini. Sekali bayar pasti ketagihan. Kalau enggak ketagihan, saya yang nagih hahaha," ucap Ken yang kembali disambut tawa para pedagang.

Kompas TV "Tax Amnesty" Rangkul Pedagang Tanah Abang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com