Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Tanoto Foundation Fokus ke Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Kompas.com - 03/11/2016, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Tanoto Foundation akan lebih memfokuskan program pada perbaikan kualitas pendidikan untuk anak-anak usia dini pada tahun depan.

Head of Tanoto Foundation Executive Board Sihol Aritonang mengatakan, upaya untuk perbaikan kualitas pendidikan dilakukan melalui peningkatan kompetensi guru dan penyediaan fasilitas untuk menunjang program pendidikan.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu fokus dari program Tanoto Foundation, di bidang pendidikan (education) dan penguatan (enhancement).

“Kami pada tahun 2017 ingin melakukan intensifikasi program pendidikan. Kami ingin mencapai dampak berupa tersedianya sarana belajar yg memenuhi standar nasional, peningkatan kompetensi guru, berlangsungnya proses belajar mengajar yang menumbuhkan kreativitas anak didik, dan lulusan PAUD yang berprestasi,” kata Sihol dalam penjelasan resminya, Rabu (10/3/2016).

Menurut Sihol, sesuai mandat pendiri Tanoto Foundation, pihaknya ingin agar anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak dini. Bagaimanapun, hal itu merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan.

Hingga akhir September 2016, Tanoto Foundation telah membina sebanyak 30 PAUD yang tersebar di DKI Jakarta, Riau, Jambi dan Sumatra Utara.

Khusus di wilayah DKI, jumlah PAUD yang dibina sebanyak tujuh PAUD, yakni PAUD Cempaka 7 Tebet Barat, PAUD Al Huda Gandaria Selatan, PAUD Riang Sungai Bambu, PAUD Kenanga 17 Penjaringan, Paud Bougenville Rorotan, PAUD Tunas Jaya Cililitan dan PAUD Kenanga 7 Kembangan Utara.

Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di usia dini tersebut merupakan bentuk dukungan Tanoto Foundation terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), yang mencakup 17 poin, di antarabnya adalah pemberantasan kemiskinan dan pendidikan yang berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com