Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salip India, Indonesia Jadi Negara Pengekspor Udang Terbesar ke AS

Kompas.com - 16/11/2016, 19:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Ekspor komoditas udang Indonesia ke Amerika Serikat melejit pada periode Januari-Agustus 2016.

Hasilnya, Indonesia menggeser India di posisi pertama sebagai negara pengekspor udang terbesar ke AS.

"Ekspor komoditas udang meningkat signifikan, ini kabar baik," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Sebenarnya, capaian itu bukan barang baru. Sebab pada 2013 lalu, Indonesia juga sempat menjadi negara terbesar pengekspor komoditas udang ke AS.

Namun pada 2014, posisi Indonesia digusur oleh negara Asia lainnya yakni India. Hegemoni ekspor udang India ke AS bertahan hingga 2015 lalu.

Di bawah India, ada dua negara Asia Tenggara selain Indonesia yang menjadi pengekspor udang ke AS. Negara tersebut yakni Thailand dan Vietnam.

Data ekspor itu kata Nilanto, didapatkan dari data bea cukai AS. Meski begitu ia juga menuturkan data itu sama dengan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan data BPS, volume ekspor komoditas udang Indonesia ke AS mencapai 136.323 ton pada Januari-Agustus 2016. Angka tersebut lebih besar dari periode yang sama 2015 yakni 127.590 ton, dan 121.517 pada 2014.

Sedangkan berdasarkan nilai, ekspor komoditas udang IndonesIa ke AS mencapai 1,13 juta dollar AS pada periode Januari-Agustus 2016. Angka itu lebih besar dari periode yang sama 2015 yakni 1 juta dollar, tetapi lebih kecil dari 2014 yang mampu mencapai 1,33 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com