Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITU: Separuh Populasi Dunia Terhubung Internet di Akhir 2016

Kompas.com - 23/11/2016, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Lembaga PBB di bidang telekomunikasi, International Telecommunication Union (ITU) memprediksi separuh populasi dunia akan terhubung internet di akhir 2016.

Penyebabnya, yakni pertumbuhan jaringan mobile dan turunnya harga data. Sayangnya, sebagian besar populasi yang terkoneksi internet lebih banyak terkoneksi di negara maju.

Di negara maju, 80 persen populasinya akan menggunakan internet. Namun hanya 40 persen populasi negara berkembang yang menggunakan internet, serta hanya kurang dari 15 persen di negara "less-developed", menurut studi ITU yang dirilis Selasa (22/11/2016).

Di sejumlah negara miskin di Afrika dan sejumlah negara lain yang rapih perekonomiannya, hanya satu dari 10 orang yang terkoneksi internet. rata-rata populasi yang tidak terkoneksi internet (offline) adalah wanita, orang tua, serta yang kurang terdidik, kaum miskin dan hidup di perkotaan.

Secara global, 47 persen populasi dunia akan online, dan jumlah itu masih jauh dari target 60 persen populasi dunia yang online pada 2020. Sebab di tahun ini diperkirakan 3,9 miliar penduduk dunia belum online, sementara 3,5 miliar penduduk lainnya akan online di tahun ini.

"Perkembangan 3G dan 4G di seluruh dunia membawa internet ke lebih banyak masyarakat," tulis ITU.

Di sisi lain, perusahaan telekomunikasi mengembangkan smartphone yang lebih terjangkau sehingga mendorong konsumennya untuk melakukan pencarian melalui internet, dan mendorong permintaan layanan data yang lebih tinggi.

(Baca: Ekonomi Internet Asia Tenggara akan Mencapai Rp 2.734 Triliun di 2025)

Kompas TV Indonesia, Menuju Masyarakat Digital


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com