Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu Favorit Masyarakat Melakukan Belanja "Online"

Kompas.com - 06/12/2016, 19:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan berlangsung tiga hari mulai dari 12-14 Desember mendatang.

Harbolnas diadakan dengan tujuan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja secara online yang sudah dimulai sejak 2012.

Menurut hasil survei online Shopback Indonesia mejelang Harbolnas 2016 kepada 2.734 reponden,  sebanyak 36,1 persen responden memilih belanja pada tanggal 12 Desember. 

Sementara 29,6 persen responden lainnya memilih belanja pada tiga hari pelaksanaan Harbolnas 2016. Hal ini disebabkan karena tanggal 12 Desember sedang berlaku hari libur nasional.

"Mereka (konsumen) bisa melakukannya di rumah tanpa harus menggangu waktu kerja di kantor," ujar Country General Manager Shopback Indonesia Indra Yonathan saat konfrensi pers Survei ShopBack Jelang Harbolnas 2016 di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Menurutnya, mayoritas konsumen (65,4 persen) akan melakukan pembelanjaan dari rumah.

Dari jumlah itu, sebanyak 31,2 persen responden paling menyukai belanja pada jam 09.00 pagi hingga 12.00 siang.  Sementara 18,8 persen responden suka berbelanja di jam 12.00 siang hingga 03.00 sore. 

Dia menambahkan, preferensi hari dan jam pembelanjaan ini juga dapat dijadikan landasan para pelaku e-commerce dalam menyusun ritme promosinya, terutama ketika menggunakan media sosial.

"Survei tentang perilaku dan harapan konsumen terkait dengan Harbolnas 2016 ini kami selenggarakan sebagai bentuk komitmen ShopBack sebagai mitra resmi cashback Harbolnas 2016," ujar Indra. 

"Di lain pihak kami ingin industri ecommerce terus tumbuh berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi digital yang didambakan oleh pemerintah."

Pihaknya berharap, pelaku e-commerce semakin tepat dalam mengimplementasikan strategi pemasaran serta penjualannya berkat referensi akurat yang bermanfaat dalam menggambarkan target pasarnya.

Sementara itu, berdasarkan data hasil survei yang dilakukan Nielsen pada gelaran Harbolnas 2015, tercatat Nilai transaksi selama Harbolnas 2015 mencapai angka Rp 2,1 triliun.

Data Nielsen mengungkapkan, dari seluruh transaksi Harbolnas 2015, produk kategori fashion menjadi yang paling banyak dibeli konsumen dengan persentase sebesar 65 persen, diikuti gadget (44 persen), serta barang-barang elektronik lainnya (41 persen).

Kompas TV Shopback Tawarkan Belanja Online dengan Cashback
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com