Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wirausaha Baru di Indonesia Kalah dari Malaysia dan Singapura

Kompas.com - 08/12/2016, 06:46 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, jumlah wirausaha di Indonesia saat ini baru mencapai 1,65 persen dari total penduduk di Indonesia.

Angka tersebut dinilai jauh tertinggal dibandingkan dengan jumlah wirausaha di negara Asia Tenggara lain.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengatakan, di sejumlah negara tetangga seperti di Malaysia, Thailand, dan Singapura, jumlah wirausahanya sudah mencapai lebih dari 4 persen dari total penduduknya.

Menurutnya, persentase yang ideal agar perekonomian dapat stabil dan maju maka jumlah wirausahanya adalah 2 persen sampai 4 persen dari total penduduknya.

Gati menuturkan, dengan itu pihaknya memiliki tugas dalam menciptakan wirausaha baru sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

"Kemenperin mempunyai tugas untuk menumbuhkan wirausaha industri sebanyak 20.000 wirausaha kecil dan 9.ooo wirausaha menengah dan besar," ," ujar Gati di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Untuk itu, Kemenperin mendorong tumbuhnya wirausaha baru, yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, menghambat urbanisasi, dan mengentaskan kemiskinan.

Adapun beberapa upaya yang dilakukan Kemenperin adalah, pertama menciptakan iklim berusaha yang kondusif melalui pembuatan regulasi. 

Kedua, melakukan pemberian stimulasi melalui instrumen moneter maupun fiskal. Ketiga, memberikan pelayanan publik yang prima dengan mengacu kepada penerapan prinsip tata kelola pemerintah yang baik. 

Keempat, melaksanakan prinsip clean government, serta kelima, menyediakan fasilitas infrastruktur yang cukup baik secara kuantitas maupun kualitas.

(Baca: Pemerintah Siapkan Program Strategis Tumbuhkan Wirausaha Industri Baru)

Kompas TV Jumlah Wirausaha Indonesia Baru 1,6%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com