Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Instruksikan Jajaran Terkait Bantu Penanganan Pasca Gempa Aceh

Kompas.com - 08/12/2016, 12:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca terjadinya musibah gempa bumi di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016) menimbulkan beberapa kerusakan mulai dari infrastuktur jalan, fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, rasa prihatinya atas musibah yang melanda Aceh.

"Saya atas nama Kemenhub sudah mengkoordinasikan beberapa stakeholder transportasi, baik di udara, darat dan laut," ujar Menhub disela-sela Acara Marketeers Conference 2017 di Pasific Palace Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Menhub menambahkan, beberapa pemangku kepentingan telah menyediakan beberapa sarana transportasi untuk mengirimkan logistik bantuan menuju Aceh.

"Beberapa stakeholder sudah menyediakan pesawat, kapal, dan beberapa transportasi darat," tambahnya.

Dia menjelaskan, untuk masyarakat atau berbagai pihak yang ingin mengirimkan bantuan ke Aceh bisa menghubungi contact center Kemenhub.

Jadi, bila ada pihak ada yang ingin mengirimkan barang untuk melakukan kegiatan disana bisa mendaftarkan ke contact center Kemenhub di 151.

"Insya Allah secara bergilir kami bisa mengantarkan secara gratis pihak-pihak yang ingin mengirimkan bantuan kesana," jelasnya.

Budi mengatakan, hingga saat ini sudah ada empat maskapai dan dua operator kapal laut yang membantu pengiriman logistik secara gratis ke Aceh.

Sedangkan untuk kerusakan infrastuktur, pihaknya sedang menginvetarisir kerusakan yang tejadi.

"Sedang kami inventarisir, pelabuhan dan bandara tidak masalah, jalan ada beberapa yang rusak. Kami koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," pungkasnya.

(Baca: Gempa di Pidie Jaya, Sejumlah Infrastruktur Kelistrikan Mengalami Kerusakan)

Kompas TV Gempa 6,5 SR Guncang Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com