Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggap Darurat Gempa Aceh, Bulog Dirikan Posko Bantuan Kemanusiaan

Kompas.com - 09/12/2016, 07:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

Kompas TV Pasar Ini Jadi Pusat Pencarian Korban Gempa di Pidie Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa yang terjadi Rabu (7/12/2016) di kawasan Pidie Jaya, Aceh tengah, menjadi perhatian bersama. Bantuan berupa logistik diharapkan dapat tersalurkan dengan baik untuk para korban bencana.

Dalam kesempatan ini Perum Bulog ditunjuk oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tanggap darurat gempa Aceh dan rehabilitasi pasca gempa Aceh.

“Setiap kali terjadi musibah, kegiatan seperti ini dilaksanakan sebagai rasa simpati dan kepedulian manajemen kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, yang pada saat ini terjadi di Provinsi Aceh," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Djoni Nur Ashari melalu keterangan resmi, Kamis (8/12/2016).

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaanya Perum Bulog dan lima BUMN lain akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Aceh dalam pengumpulan dan pendistribusian bantuan yang dibutuhkan kepada korban bencana.

"Perum Bulog mendirikan posko darurat dan menyediakan dapur umum di Komplek Pergudangan Jalan Banda Aceh-Medan KM 148, kecamatan Meureude, kabupaten Pidie Jaya," jelasnya.

Menurutnya, saat ini Perum Bulog melalui Kantor perwakilan Sub Divisi Regional Sigli bekerja sama dengan aparatur TNI, telah menyiapkan bantuan bahan pokok untuk keperluan dapur umum berupa beras, mie instan dan gula.

Bantuan tersebut disediakan bagi para relawan bencana dan warga yang terdampak.

"Selain itu Perum Bulog sudah berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan Dinas terkait di Banda Aceh dan Kabupaten Pidie Jaya untuk menyiapkan penyaluran Beras Cadangan pemerintah yang digunakan untuk penanggulangan bencana alam tersebut," pungkasnya.

(Baca: Gempa di Pidie Jaya, Sejumlah Infrastruktur Kelistrikan Mengalami Kerusakan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com