Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantapkan Bisnis Pascabayar, XL Buka "Prioritas Center"

Kompas.com - 14/12/2016, 17:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus memantapkan bisnis layanan pascabayar XL Prioritas hingga akhir tahun. Salah satu caranya adalah dengan membuka XL Prioritas Center di mal Grand Indonesia di Jakarta.

Pembukaan gerai Prioritas Center ini ditujukan untuk menambah jumlah pelanggan layanan pascabayar XL. Gerai ini mulai dibuka 6 Desember 2016 lalu. XL juga mendapuk Hamish Daud sebagai brand ambassador XL Prioritas.

Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini dalam keterangan pers ke Kompas.com menyatakan, layanan pascabayar memiliki peran yang strategis bagi kami dalam berkompetisi dengan operator lainnya guna memenangkan hati pelanggan.

"Saat ini kami terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan, termasuk untuk menyediakan berbagai kemudahan bagi pelanggan untuk dapat menikmati layanan ini," kata Dian.

Dian berharap dengan adanya fasilitas XL Prioritas Center ini, juga akan mendorong meningkatnya loyalitas pelanggan dalam menggunakan layanan pascabayar.

"Sejak diluncurkan kembali pada awal tahun, pelanggan pascabayar kami telah meningkat lebih dari 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya," lanjut dia.

Hingga Oktober 2016, total pelanggan pascabayar meningkat lebih dari 21 persen dibandingkan total pelanggan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Akuisisi pelanggan baru layanan pascabayar ini juga tercatat meningkat. Sebelumnya, tingkat akuisisi sekitar 2.000 pelanggan per bulan.

Setelah diluncurkan kembali pada akhir Januari 2016 lalu, akuisisi pelanggan terus meningkat, dan hingga November 2016 ini mencapai sekitar 11.000 pelanggan per bulan.

XL melihat animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan pascabayar. Dengan berbagai usaha peningkatan layanan, XL optimistis di tahun depan layanan pascabayar akan bisa tumbuh lebih baik.

Beberapa program telah dijalankan, antara lain edukasi kepada pelanggan mengenai layanan Prioritas secara lebih intensif, mempermudah pelanggan mendaftar dan menggunakan Priositas, serta menawarkan program gadget dengan cashback yang menarik.

Cetak Laba

mencatatkan kinerja positif di periode sembilan bulan pertama yang berakhir per 30 September 2016.

Berdasarkan keterangan perusahaan, XL mencatat laba sebesar Rp 160 miliar dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 507 miliar tahun lalu.

Hal ini terjadi karena dampak positif penguatan rupiah terhadap dollar AS, dan keuntungan dari penjualan menara ke Protelindo pada periode tersebut.

Namun, XL harus mencatatkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sedikit menurun secara kuartalan.

Hal ini terjadi sebagai dampak dari penjualan menara, dan biaya sewa kembali yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com