Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Pastikan Pasokan dan Harga Bahan Pangan Stabil

Kompas.com - 01/01/2017, 15:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna memastikan harga dan ketersedian bahan pokok utama tetap stabil Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah para pejabat Eselon I dan Eselon II Kemendag untuk turun langsung ke beberapa daerah memantau perkembangan harga, kondisi distribusi.

“Hasil pantauan menunjukkan perkembangan harga barang kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru di daerah umumnya relatif stabil. Ketersediaan pasokan di distributor cukup dan aman serta kondisi distribusi di pelabuhan berjalan lancar,” tegas Mendag melalui keterangan resmi, Sabtu (31/12/2016).

Enggar menjelaskan, dari pemantauan tersebut, tampak harga beras, gula, dan daging sapi stabil, bahkan cenderung turun. Sementara harga beberapa produk hortikultura seperti cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bawang merah mulai bergerak turun.

"Komoditas lain yang secara intensif dipantau Kemendag adalah daging ayam dan minyak goreng," ungpaknya.

Dia menjelaskan, pemantauan dilakukan di sejumlah pasar yang menjadi sentral perdagangan barang kebutuhan pokok seperti di Semarang (Pasar Bulu, Johar, Peterongan, Gayamsari, Karangayu), Surabaya (Pasar Keputran Utara, Tambak Rejo, Wonokromo, Pucang Anom, Genteng), Serang (Pasar Rau dan Lama), Denpasar (Pasar Badung, Kreneng, Nyanggelan), dan Padang (Pasar Raya, Lubuk Buaya).

Enggar berkomitmen, Kemendag akan menjaga komoditas yang harganya turun agar harganya tidak semakin rendah dan mencari titik keseimbangan antara harga di tingkat produsen atau petani dan harga jualnya di tingkat konsumen.

“Begitupun dengan komoditas yang mengalami kenaikan harga, Kemendag akan terus menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen. Saat ini fluktuasi harga masih dalam batas jangkauan yang normal,” tegas Mendag.

Harga Beras, Gula, dan Daging Sapi Stabil. Dari data hasil pantauan Kemendag harga beras terpantau stabil Rp 9.125 sampai Rp 10.500 per kilogram (kg), mendekati harga normal Rp 9.500 per kg.

Harga beras di Semarang Rp 9.520 per kg, Surabaya Rp 9.500 per kg, Serang Rp10.000 per kg, Denpasar Rp10.000 per kg, dan Padang Rp10.000 per kg.

Selain itu, harga gula pasir di pasar pantauan sudah mulai turun dari kisaran Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kg mendekati harga normal dikisaran Rp 13.000 per kg, seperti di Surabaya Rp 13.000 per kg, Semarang Rp 13.300 per kg, Serang Rp 13.500 per kg, Denpasar 13.300 per kg, dan Padang Rp 13.750 per kg.

Sedangkan untuk daging, sapi relatif stabil di kisaran Rp 115.000 per kg, bahkan di beberapa daerah harganya sudah di bawah Rp 100.000 per kg.

Seperti harga daging sapi di Denpasar Rp 88.340 per kg, Semarang Rp 98.000 per kg, Surabaya Rp 108.540 per kg, dan Serang Rp 110.000 per kg.

"Secara umum, kondisi distribusi pasokan barang kebutuhan pokok tersebut berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan. Ditambah dengan adanya program tol laut membuat distribusi pasokan barang kebutuhan pokok menjadi lebih lancar,” pungkas Mendag.

Kompas TV Harga Bahan Pokok Naik Saat Natal dan Tahun Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com