Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Menhub Agar Kasus Penganiayaan Taruna Tidak Terulang

Kompas.com - 11/01/2017, 23:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi prihatin atas meninggalnya Taruna Tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Amirullah Putra.  

Menurut dia, diperlukan sejumlah upaya untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali. Budi Karya mengatakan, langkah yang disiapkan yakni mengindentifikasi kejadian penganiayaan seperti pemukulan yang ada di sekolah-sekolah tinggi di bawah Kementerian Perhubungan.

Menurut dia, kejadian penganiayaan seperti pemukulan tidak hanya terjadi di STIP saja, tetapi bisa terjadi di sekolah tinggi lainnya.

Kemenhub akan bekerja sama dengan Polri untuk melakukan kegiatan indentifikasi.  "Bisa saja kejadian nggak cuma satu. Kalau ada lagi berarti kejadian sistemik. Jika itu terjadi, pasti ada satu langkah tindakan yang tegas," ujar Budi Karya usai mengunjungi kediaman almarhum Amirullah di Warakas Tanjung Priok Jakarta, Rabu (11/1/2016). 

Setelah itu, terang Budi Karya, Kemenhub akan membuat prosedur operasional standard (SOP) yang baru untuk memberikan hukuman tegas kepada siswa pelaku penganiayaan. 

Hal ini dilakukan agar memberikan efek jera kepada siswa taruna, sehingga kejadian penganiayaan tidak terulang kembali. 

"Kami akan membuat SOP baru dengan cara memberikan hukuman lebih yang lebih tegas," tandanya. 

Taruna tingkat I angkatan tahun 2016 Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda,  Amirullah Adityas Putra  tewas pada Selasa (10/1/2017). Amirullah tewas diduga karena pemukulan oleh seniornya di Sekolah STIP Marunda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com