Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Selusin Direktur BUMN yang Telah Dicopot Rini Soemarno

Kompas.com - 03/02/2017, 14:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno hari ini secara resmi memberhentikan dua pucuk pimpinan PT Pertamina (Persero).

Dua pejabat yang dicopot itu adalah Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang.

Kementerian BUMN menyatakan pencopotan dua pimpinan Pertamina itu dilakukan dalam rangka penyegaran di dalam tubuh perusahaan pelat merah itu.

Sementara itu berdasarkan catatan Kompas.com, pencopotan dua pejabat BUMN migas itu melengkapi jumlah direksi BUMN yang telah dicopot mencapai 11 orang sejak Rini Soemarno diangkat menjadi Menteri BUMN. Pencopotan tersebut dilakukan saat direksi belum habis masa kerjanya.

Banyaknya dirut yang diberhentikan sebelum habis masa kerjanya ini merupakan komitmen dari Kementerian BUMN untuk melakukan tindakan tegas terhadap para direksi yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Berikut adalah direksi-direksi BUMN yang telah dicopot oleh Kementerian BUMN. Mereka dicopot karena berbagai alasan, mulai dari kinerja hingga tersandung masalah hukum.

3 Februari 2017

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang dicopot. Alasannya, perlu penyegaran di dalam tubuh perusahaan migas pelat merah itu.

1 November 2016

Menteri BUMN Rini Soemarno secara resmi memberhentikan Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo III (Persero), Rahmat Satria yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar di ruang kantor Pelindo III, Surabaya.

17 Oktober 2016

Kementerian BUMN mengganti Direktur Utama PT Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo S. Hardjito.

23 Desember 2015

Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino dicopot dari jabatannya. Kementerian BUMN menyatakan Lino diminta untuk konsetrasi terhadap kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi.

September 2015

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com