Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Terbesar di AS Catatkan Kerugian

Kompas.com - 15/02/2017, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi komersial terbesar di AS dan Kanada, American International Group Inc (AIG) mencatatkan kerugian yang lebih besar dari yang diperkirakan pada kuartal IV 2016. Dengan demikian, kerugian AIG mencapai 3,04 miliar dollar AS atau 2,96 dollar AS per saham.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (15/2/2017), pada akhir tahun 2015, kerugian AIG mencapai 1,84 miliar dollar AS atau 1,5 dollar AS per saham. Kerugian yang diderita AIG utamanya karena pencadangan sebesar 5,6 miliar dollar AS untuk kemungkinan klaim pada tahun 2017.

AIG juga meningkatkan program pembelian kembali saham atau buyback menjadi 3,5 miliar dollar AS. Sebagian besar kerugian AIG disebabkan pencadangan terkait risiko jangka panjang atas polis yang telah diterbitkan.

Bulan lalu, AIG setuju membayarkan klaim sebesar 10,2 miliar dollar AS atas salah satu unit bisnis Berkshire Hathaway Inc milik investor kawakan Warren Buffett.

CEO AIG Peter Hancock menjelaskan, pihaknya telah menurunkan ketergantungan pada bisnis asuransi komersial di AS. Ini sejalan dengan meningkatnya klaim seperti malpraktik medis hingga kompensasi pekerja.

"Jika Anda melihat dalam jangka waktu 10 tahun, pada 10 tahun lalu kami bisa memperoleh pendapatan sekitar 15 miliar dollar AS pada bisnis ini. Akan tetapi, saat ini turun menjadi sekitar 3 miliar dollar AS," tutur Hancock.

Kinerja AIG pada kuartal IV 2016 menjadi sebuah tonggak penting. Hal ini terkait dengan rencana strategis selama dua tahun untuk membangkitkan perseroan.

Rencana yang diumumkan pada tahun 2016 lalu tersebut menyusul tekanan dari investor sekaligus miliarder Carl Icahn dan John Paulson pada 2015 silam.

Keduanya menuntut AIG dipecah menjadi tiga lantaran kinerja bisnis AIG yang tidak menggembirakan. 

Kompas TV Begini Cara Memilih Asuransi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com