Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kesehatan Hewan, Indonesia Gandeng Australia

Kompas.com - 17/02/2017, 05:31 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan sistem kesehatan hewan di Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan Australia dalam program “One Health”. 

Kerja sama tersebut merupakan program kemitraan antar-pemerintah yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air (DAWR) dari Australia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dam Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk menguatkan pelayanan veteriner di Indonesia.

Selain itu, kerja sama juga dilakukan untuk pencegahan, deteksi dan pengendalian penyakit-penyakit hewan menular prioritas dan yang baru muncul.

“Anggaran kerja sama didanai pemerintah Australia sebesar 6,9 juta dollar Australia dalam kurun waktu tiga tahun, yakni 2015 hingga 2018,” kata Ketut melalui keterangan resmi, Kamis (16/2/2017).

Ketut menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan kelanjutan program Australia – Indonesia Partnership for Emerging Infectious Diseases (AIP-EID) yang telah dilaksanakan pada periode 2010-2014.

Menurut Ketut kerja sama tersebut menjadi penting terutama dalam penguatan sistem pelayanan kesehatan hewan nasional sebagai upaya dalam menghadapi ancaman masuknya penyakit hewan menular dalam dunia peternakan.

Tiga poin utama dalam kerja sama tersebut yakni pertama, persiapan dan kesiapsiagaan darurat.

Kedua, sistem informasi kesehatan hewan. Ketiga, penguatan kapasitas kepemimpinan dan manajemen pencegahan munculnya penyakit-penyakit baru yang berpotensi menjadi ancaman ekonomi dan ancaman sosial di Indonesia.

“Jika terjadi outbreak (wabah) suatu penyakit di wilayah di Indonesia, tentunya ini akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah," ungkap Ketut.

Kompas TV Hewan Ternak Divaksin untuk Cegah Antraks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com