Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Maret, Menteri ESDM Janji Turunkan Harga Gas Industri di Sumut

Kompas.com - 24/02/2017, 08:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengatakan, pemerintah pusat melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berjanji akan menurunkan harga gas untuk industri di Sumatera Utara (Sumut).

Jonan menyampaikan penurunan harga gas industri di Sumut tersebut dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Gubernur Erry mengatakan, penurunan harga gas industri di Sumut yakni dari 12, 2 dollar AS per MMbtu menjadi 9,9 dollar AS per MMbtu. Penurunan harga gas berlaku per 1 Maret 2017. 

"Masalahnya, harga gas untuk industri di Sumut tertinggi dunia," kata Erry saat menghadiri peresmian Pabrik Sarung Tangan PT Medisafe di Tanjungmorawa, Deliserdang, bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kamis (23/2/2017).

Menurut Gubernur Erry, harga gas industri menjadi salah satu kendala investasi dan menyebabkan industri di Sumut tidak mampu bersaing. Keluhan ini dijawab langsung Menteri ESDM dengan kabar gembira penurunan harga gas.

Walau masih tinggi jika dibanding Malaysia yang hanya sekitar 6 dollar AS per MMbtu, namun penurunan harga gas industri tersebut menjadi angin segar bagi pelaku industri di Sumut.

“Kami harap melalui Menteri Perindustrian, harga gas bisa diturunkan lagi agar industri di Sumut bisa lebih kompetitif,” kata Erry.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjawab, harga gas yang turun akan terus dievaluasi per enam bulan sesuai harga minyak dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com