Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Jadi Maskapai Pertama yang Operasikan A320neo di Indonesia

Kompas.com - 25/02/2017, 08:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink mendatangkan satu pesawat Airbus A320neo, Jumat (24/2/2017). Ini merupakan pesawat Airbus A320neo pertama yang dioperasikan di Indonesia.

"Hari ini yang spesial, kita menyambut kedatangan A320neo yang pertama di Indonesia," kata Direktur Citilink Indonesia Mega Satria dalam acara seremonial penyambutan pesawat perdana Airbus A320neo Citilink di Hanggar 4, Garuda Management Facility, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (24/2/2017).

Ia mengatakan, Citilink mendatangkan pesawat A320neo ini untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang Citilink.

Menurut Mega, pesawat A320neo lebih ramah lingkungan dibandingkan seri Airbus sebelumnya.

"(Airbus 320neo bisa) menghemat bahan bakar sebanyak fuel 15 persen dan biaya hingga 8 persen," ujar dia.

(Baca juga: Gunakan A320neo, Citilink Bakal Hemat Bahan Bakar hingga 15 Persen)

Komisaris Citilink Daryatmo mengatakan, A320neo ini merupakan satu dari lima pesawat yang didatangkan oleh Citilink pada 2017. Ia mengatakan, A320neo ini adalah bagian dari peningkatan layanan Citilink.

"Dengan pesawat ini datang lebih menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Tidak kalah pentingnya, pilot dan kru terbang yang merupakan salah satu komponen penting," kata Daryatmo pada kesempatan yang sama.

Citilink memilih mesin CFM Leap-1A. Armada baru ini akan melayani rute penerbangan domestik serta internasional, seperti ke China dan Timur Tengah.

Pesawat ini mengusung kapasitas 180 penumpang dalam layout kelas-tunggal (all-economy class). A320neo merupakan generasi teranyar dari seri pendahulunya, yakni A320.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com