Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sugih Energy Peroleh "Project Financing" Rp 545,3 Miliar

Kompas.com - 27/02/2017, 13:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sugih Energy Tbk (SUGI) memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandala Fundling (Caymans) Ltd sebesar 41 juta dollar AS atau sekitar Rp 545,3 miliar (kurs 13.300).

Direktur Utama Sugih Energy Supriyanto mengatakan, fasilitas ini akan digunakan untuk meningkatkan operasional dengan menaikkan produksi wilayah kerja di Lemang, Jambi, khususnya di blok Akatara.

Supriyanto menuturkan, fasilitas pinjaman ini merupakan project financing, sehingga pengembaliannya akan dilakukan dari sebagian hasil produksi blok Akatara.

"Jangka waktu pengembaliannya lima tahun sampai delapan tahun," kata dia dalam paparan publik di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Direktur Keuangan Rahman Akil menambahkan, fasilitas pinjaman sebesar 41 juta dollar AS tersebut akan digunakan untuk operasional wilayah kerja Lemang tahun ini sebesar 20 juta dollar AS.

Selain itu, sebesar 11 juta dollar AS digunakan untuk pendanaan operasional 2016 (cash call). Sedangkan sisanya untuk membayar kembali pinjaman (refinancing) kepada pihak ketiga.

Direktur Sugih Energy Andhika Anindyaguna menuturkan, saat ini ada tiga pihak yang bekerja sama di wilayah kerja Lemang.

"Sugih Energy dengan hak partisipasi (participating interest/Pi) sebesar 34 persen, Mandala Energy dengan Pi sebesar 35 persen, dan sebagai operatornya yaitu PT Hexindo Gemilang Jaya dengan Pi 31 persen," kata Andhika.

Wilayah kerja Lemang berstatus produksi sejak November 2016, dan saat ini produksinya terpantau sekitar 300 barel per hari (bph).

Sesuai working program and budgeting (WPNB) yang disetujui SKK Migas, akan dilakukan pengeboran lima sumur pengembangan di blok Akatara.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengeboran satu sumur pengembangan sekitar 5 juta dollar AS. Diharapkan pada akhir tahun ini, produksi lapangan Akatara mencapai 1.500 bph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com