Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus Prediksi Pesanan Pesawat Lesu

Kompas.com - 08/03/2017, 06:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus mengekspektasikan pemesanan jetliner secara industri akan lesu pada tahun 2017. Pemesanan diperkirakan akan turun sekitar 30 persen.

Meskipun demikian, Direktur Operasional Airbus John Leahy menyatakan pihaknya akan menjaga agar jumlah pengiriman pesawat bakal meningkat, meski dalam laju lebih lambat.

Leahy adalah direktur operasional yang secara khusus menangani konsumen Airbus. Menurut dia, Airbus mengekspektasikan industri penerbangan akan membukukan pemesanan net sebesar 1.000 pada tahun 2017.

Adapun pada tahun 2016, pemesanan secara net mencapai sekitar 1.400. Mengutip Reuters, Selasa (7/3/2017), Leahy tidak menyebut secara terperinci berapa pemesanan yang dibidik Airbus.

Pihak Airbus pun belum mempublikasikan proyeksi untuk bisnis komersial tahun ini. Menurut Leahy, Airbus tidak akan melakukan pengembangan pesawat baru secara signfikan pada beberapa tahun ke depan.

"Kami tidak merencanakan pengembangan baru yang besar dalam beberapa tahun ke depan. Kami hanya akan melakukan perbaikan," ungkap Leahy.

Airbus mencatat kenaikan jumlah pengiriman pesawat sebesar 8 persen pada tahun 2016. Angka ini di atas ekspektasi dan mengecilkan jumlah perbandingan dengan rivalnya, Boeing.

Airbus harus mengakselerasi pengiriman pesawat secara tajam pada bulan Desember 2016. Dengan demikian, Airbus bisa mencapai target setelah mengalami permasalahan produksi pada tahun 2016 lalu.

Data menunjukkan bahwa Airbus mengirim sekitar 100 pesawat jet pada Desember 2016. Dengan demikian, Boeing telah mengirim sekira 680 pesawat tahun lalu, termasuk 60 pesawat seri A320neo yang pengirimannya tertunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com