JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan izin investasi tiga jam dan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) membuahkan hasil.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan ada komitmen investasi dari produsen alat musik asal Jepang senilai 43,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 568,54 miliar.
Investasi tersebut akan digunakan untuk memproduksi piano akustik, piano elektrik atau digital, biola serta komponen piano.
Sebanyak 99 persen hasil produksi akan dipasarkan ke mancanegara, dan hanya satu persen yang dijual di pasar Indonesia.
"Hasil produksinya diperkirakan akan menambah angka ekspor kurang lebih 84,7 juta dollar AS per tahunnya," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2017).
Investasi produsen alat musik asal Jepang ini ditaksir akan menyerap 1.600 tenaga kerja. Rencananya, pabrik akan dibangun lahan seluas 15 hektar di kawasan industri di Bekasi.
Konstruksi diharapkan bisa mulai dilakukan pada Mei 2017 dan akan rampung dalam setahun. Dengan demikian, ekspor perdana bisa dilakukan pada September 2018.
“Mereka telah mendapatkan izin tiga jamnya di BKPM didampingi oleh Tim Promosi Terpadu Jepang di BKPM,” imbuh Himawan.
Dari data BKPM, data realisasi investasi dari Jepang tahun 2016 mencapai 5,4 miliar dollar AS. Pencapaian ini mendudukkan Jepang pada peringkat kedua investor terbesar setelah Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.