Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Chandra Asri Petrochemical Naik 1.039 Persen, Ini Sebabnya

Kompas.com - 13/03/2017, 18:03 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan laba bersih hingga 300,01 juta dollar Amerika Serikat (AS) di 2016 atau setara Rp 3,9 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).

Perolehan laba bersih ini meningkat 1.039 persen bila dibandingkan perolehan laba bersih di 2015 sebesar 26,33 juta dollar AS.

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan yang tumbuh 40,15 persen menjadi 1,93 miliar dollar AS dari sebelumnya 1,37 miliar dollar AS.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi (13/3/2017) Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, tumbuhnya pendapatan bersih ini berkat penjualan produk yang naik 64 persen dari 1.233 kilo ton per tahun (KT) menjadi 2.024 KT.

Selain itu, perusahaan mencatat peningkatan laba kotor hingga 239 persen dari 145,72 juta dollar AS menjadi 494,31 juta dollar AS. Sehingga, margin laba kotor perusahaan terdongkrak naik dari 25,6 persen menjadi 10,6 persen.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan Chandra Asri adalah bergerak dalam bidang usaha industri petrokimia, perdagangan, angkutan dan jasa.

Saat ini, Chandra Asri menjalankan usaha petrokimia yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan fasilitas-fasilitasnya yang terletak di Ciwandan, Cilegon dan Puloampel, Serang Banten.

Produk-produk utama Chandra Asri, antara lain Olefins (ethylene, propylene, Py-Gas dan mixed C4), Polyolefins (polypropylene dipasarkan dengan merek Trilene dan polyethylene dipasarkan dengan merek Asrene dan Grene), Styrene Monomer, dan Butadiene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com