Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Ingin Penguatan IHSG Tahan Lama

Kompas.com - 20/03/2017, 15:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menutup pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi tahun ini di level 5.540,43 atau meningkat 22,19 poin (0,4 persen) dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Kapitalisasi pasar juga mencatat rekor baru senilai Rp 6.018,79 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida berharap, kondisi ini bisa bertahan lama dan tidak bersifat temporer.

"Yang perlu dijaga adalah peningkatan harga saham yang berkelanjutan, dan menghindari fluktuasi," kata Nurhaida di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (20/3/2017).

Lebih lanjut Nurhaida mengatakan, caranya antara lain dengan menjaga kepercayaan pasar, menjaga stabilitas, dan meningkatkan transparansi.

Melonjaknya IHSG dan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) menurut Nurhaida, dikarenakan permintaan pasar yang tinggi terhadap saham-saham di BEI. Selain itu, kondisi domestik yang cukup stabil juga mendukung gairah perdagangan.

"Kalau dilihat, global juga ada perbaikan-perbaikan. Amerika Serikat mulai berkembang lebih baik, dan komoditas harganya membaik," ucap Nurhaida.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, ada banyak kabar baik yang mendorong IHSG dan kapita pasar BEI capai rekor tertingginya tahun ini.

Dari luar negeri, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve sudah diantisipasi oleh pasar. Selain itu, kondisi global membaik yang ditandai dengan hasil pemilu di zona Belanda.

Sedangkan dari dalam negeri, hasil laporan keuangan emiten bursa sebanyak 74 perusahaan menunjukkan adanya comprehensive income rata-rata 29 persen. Tito juga menyampaikan berita akan IPO-nya belasan perusahaan cukup membuat pasar optimistis.

"Jadi, semuanya good news. Ditambah, mereka (investor) dengar S&P akan memberikan peringkat triple B, (makanya dana) asing masuk," ucap Tito, Jumat.

(Baca: Tito Sulistio: Semua "Good News" Bikin IHSG Pecahkan Rekor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com