Hampir Bangkrut, Anak Usaha Nuklir Toshiba di AS Cari Pendanaan

KOMPAS.com - Westinghouse Electric Co LLC, anak usaha Toshiba Corp di bidang pengembang pembangkit listrik tenaga nuklir, mencari pendanaan untuk mengentaskannya dari jurang kebangkrutan.

Berdasarkan keterangan nara sumber kepada Reuters di Senin waktu setempat, atau Selasa waktu Indonesia, saat ini Toshiba sedang meninjau semua proposal mengenai pinjaman anak usahanya yang diestimasi mengarah ke kebangkrutan.

Estimasi pendanaan yang dicari sekitar 500 juta dollar AS, menurut keterangan nara sumber ke Reuters.

Jika nantinya Westinghouse dinyatakan bangkrut, dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji karyawan dan melanjutkan pembangunan empat pembangkit tenaga nuklir di Georgia dan South Carolina. Empat pembangkit tersebut akan jadi pembakit tenaga nuklir pertama dalam 30 tahun terakhir di AS.

Empat pembangkit nuklir tersebut yakni Virgil C Summer Nuclear Generating Station di Fairfield County, South Carolina dan Vogtle Electric Generating Plant di Burke County, Georgia.

Lalu, melalui Scana Corp dan Santee Cooper memiliki pembangkit nuklir di South Carolina, dan Georgia Power, serta memimpin konsorsium pembangunan pembakit nuklir di Georgia.

Toshiba sendiri memiliki sejumlah opsi untuk Westinghouse, termasuk menjualnya. Sayangnya, Toshiba dan Westinghouse belum memberikan komentar kepada Reuters ketika dikonfirmasi mengenai berita ini.

Sebelumnya, Toshiba mendapatkan perpanjangan waktu dari regulator Jepang untuk mengisi paparan kinerja Westinghouse hingga 11 April 2017, atau sahamnya dihapuskan dari Tokyo Stock Exchange.

(Baca: Operasional Nuklir di AS Dilaporkan Rugi, Saham Toshiba Anjlok)