Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persediaan AS Tekan Harga Minyak ke Level 47,70 Dollar AS per Barel

Kompas.com - 24/03/2017, 10:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia terbenam pada Kamis (23/3/2017) setelah berjuang untuk pulih dari titik terendah empat bulan, karena  Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, Jumat (24/3/2017) patokan harga internasional Brent berjangka jatuh 11 sen ke level 50,53 dollar AS per barel, namun ini membaik dari hari sebelumnya yang tergelincir sampai ke 49,71 dollar AS per barel, titik terendah sejak 30 November 2016 di saat OPEC mengumumkan rencana pemangkasan produksi.

Sementara itu, patokan harga West Texas Intermediate (WTI) berjangka tenggelam 34 sen ke level 47,70 dollar AS per barel, setelah di hari sebelumnya terancam lebih rendah dari 47 dollar AS.

OPEC telah mencapai hampir seluruh komitmen, namun produsen non-OPEC belum. Di sisi lain, produsen minyak serpih AS terus memompa produksi sejak harga minyak bangkit dari level di bawah 30 dollar AS pada tahun lalu.

"OPEC telah melakukan yang terbaik yang mereka lakukan untuk membuat harga naik, namun nampaknya pasar menolak itu," kata Oliver Sloup, manager director di IITrader.com.

"Kami rasa mereka tidak akan patuh seperti yang sudah-sudah," katanya.

Dia menambahkan, pasar bisa jadi lebih tertekan melihat jumlah rig AS yang terus bertambah, mengindikasikan pertumbuhan produksi melampaui permintaan.

Para Menteri dari negara-negara anggota OPEC dan non-OPEC menyampaikan akan menggelar pertemuan pada lusa, Minggu (26/3/2017) di Kuwait untuk membahas tingkat kepatuhan.

Sebagai informasi, pasokan minyak dunia terus meningkat meskipun OPEC memangkas produksi. Pada Rabu, Badan Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah pekan lalu membengkak 5 juta barel menjadi 533,1 juta barel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com