Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Kartu Kredit Menumpuk, Coba Lunasi dengan KTA Berbunga Rendah

Kompas.com - 26/03/2017, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda tengah pusing menghadapi utang kartu kredit yang semakin menumpuk dari hari ke hari? Memiliki kartu kredit memang memberikan risiko tidak sedikit bila Anda kurang bijak dalam memanfaatkan fitur kartu utang tersebut.

Misalnya, selalu membayar tagihan dalam jumlah minimal. Atau, sering memakai fitur tarik tunai dengan kartu kredit, telat membayar tagihan, dan lain sebagainya.

Maklum saja, bunga kartu kredit tidaklah murah. Saat ini bunga kartu kredit di pasar rata-rata di patok di kisaran 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen per tahun!

Walau mulai Juni 2017 nanti bunga kartu kredit akan turun menjadi 2,25 persen atau 27 persen per tahun, tetap saja bunga utang sebesar itu terbilang tinggi.

Bila saat ini Anda tengah pusing mencari cara mengatasi utang kartu kedit yang sudah menumpuk, kabar tentang penurunan bunga kredit tanpa agunan (KTA) mungkin bisa menjadi salah satu jalan keluar.

Mungkin Anda bertanya-tanya, bukankah mengatasi utang kartu kredit dengan berutang KTA ibarat gali lubang tutup lubang?

Sebelum memutuskan mengambil KTA untuk menutup utang kartu kredit, Anda harus berupaya menempuh cara-cara ini terlebih dulu:

1. Menjual aset yang bernilai sehingga uang hasil penjualan dapat kamu gunakan untuk menyelesaikan semua tagihan kartu kredit.

2. Meminjam kepada kerabat atau keluarga yang bersimpati seperti orangtua, kakak/adik, saudara, teman, dan lain-lain).

3. Meminjam pada seseorang atau institusi dengan jaminan aset dan bunga lebih murah sehingga dananya dapat kamu gunakan untuk menyelesaikan tumpukan utang kartu kedit.

Bila ketiga cara itu sudah Anda coba tempuh tetapi masalah tanggungan utang kartu kredit belum juga terselesaikan, maka opsi memakai KTA untuk menyelesaikan tumpukan utang bisa dipilih.

Lantas, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memilih KTA sebagai cara menyelesaikan utang kartu kredit? Berikut tipsnya:

Status tagihan kartu kredit

Anda bisa memakai pinjaman KTA untuk menyelesaikan tumpukan utang kartu kredit selama status utang kartu kedit belum macet.

Sebuah kredit atau pinjaman dinilai masuk dalam kategori kolektibilitas 5 alias macet apabila terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga di atas 180 hari atau di atas enam bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com