Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Lombok Tambah Kapasitas

Kompas.com - 20/04/2017, 21:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Bandara Internasional Lombok (LIA) terus bersolek. PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai operator bandara tersebut menyatakan, pembenahan dan penambahan fasilitas yang dilakukan terhadap Bandara LIA dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas penumpang.

General Manager Angkasa Pura I Bandara LIA I Gusti Ngurah Ardita mengungkapkan, prediksi terjadinya lonjakan penumpang sejalan dengan ditetapkannya Lombok sebagai fokus pengembangan pariwisata. Selain itu, saat ini pun semakin banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Lombok.

Angkasa Pura I mencatat, jumlah penumpang pada bandara yang berlokasi di Praya, Lombok Tengah tersebut tercatat mencapai 3,421 juta pada tahun 2016. Angka tersebut meningkat dibandingkan 2,552 juta penumpang pada tahun 2015.

"Tahun ini kami mengadakan program penambahan kapasitas di runway (landas pacu) dan optimalisasi terminal. Ada lantai 3 yang akan dimanfaatkan sebagai ruang tunggu," kata Ardita pada acara Lokakarya Wartawan Kementerian Perhubungan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (20/4/2017).

Ardita menuturkan, saat ini panjang runway Bandara LIA mencapai 2.750 meter x 45 meter. Adapun kapasitas parking stand atau tempat parkir pesawat mencapai 10, yang direncanakan akan ditambah pada tahun 2017 ini.

Di samping itu, menurut Ardita, Angkasa Pura I juga akan menambah dua buah garbarata. Hal ini sejalan dengan lalu lintas penumpang yang terus berkembang dan perlu diantisipasi agar semua penumpang dapat dilayani dengan baik.

Berdasarkan data yang disajikan Angkasa Pura I, total program kerja pengembangan Bandara LIA untuk tahun 2016 dan 2017 mencapai Rp 205,5 miliar. Program yang telah dilakukan sejak tahun 2016 antara lain beautifikasi alias upaya mempercantik fasilitas bandara, antara lain terminal, toilet, area terbuka, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com