Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Izinkan Bulog Impor 51.000 Ton Daging Kerbau Asal India

Kompas.com - 28/04/2017, 21:33 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, pihaknya telah memberikan persetujuan impor daging kerbau asal India kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) sebanyak 51.000 ton.

"Kami sudah memberikan persetujuan (impor) daging kerbau asal India kepada Bulog 51.000 ton, dan akan masuk secara bertahap," ungkap Enggar di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/4/2017).

Mendag menegaskan, stok daging beku baik sapi dan kerbau dalam dua sampai tiga bulan kedepan akan tersedia dengan aman karena saat ini total keseluruhan stok daging mencapai 78.000 ton.

"Dalam dua tiga bulan mendatang stok aman, pemerintah mau berupaya agar masyarakat bisa melaksanakan puasa dan lebaran dengan senyum," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengungkapkan, pihaknya akan menambah stok daging kerbau sebanyak 50.000 ton asal India.

Menurutnya, importasi daging kerbau 50.000 ton digunakan untuk stand by stok (stok siaga) sewaktu-waktu jika ada gejolak harga dan permintaan konsumen yang meningkat.

"Jumlahnya kalau tidak salah 50.000 ton untuk sampai Desember, artinya stand by itu sewaktu-waktu ada shortage (kekurangan) kami bergerak," ujar Djarot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com