Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Bali, Ini Daerah yang Paling Membuat Turis Asing Betah

Kompas.com - 02/05/2017, 16:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak puluhan tahun lalu, Bali dikenal sebagai daerah pariwisata nomor satu di Indonesia. Namun dalam urusan lama menginap turis asing, Bali bukanlah yang nomor satu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis di Jakarta, Selasa (2/5/2017), waktu menginap terlama turis asing justru berada di Provinsi Bengkulu. Rata-rata menginap tamu asing di Bengkulu mencapai 4,82 hari pada Maret 2017.

Di tempat kedua, ada Provinsi Sumatera Selatan. Rata-rata waktu menginap tamu asing di Sumatera Selatan mencapai 4,49 hari, atau naik dari Maret 2016 yang hanya 2,50 hari.

Sementara itu di tempat ketiga ditempati oleh Provinsi Papua. Rata-rata waktu menginap tamu asing di Papua mencapai 4,33 hari pada Maret 2017.

Lantas berapa rata-rata waktu menginap tamu siang di Bali? Dari data BPS, ternyata rata-rata waktu menginap tamu asing di Bali hanya 3,30 hari.

Bali masih kalah dari Kalimatan Timur dengan 3,85 hari, Jawa Barat dengan 3,83 hari, Nusa Tenggara Timur 3,65 hari, Kalimatan Selatan 3,56 hari, Bangka Belitung 3,53 hari, dan Sulawesi Selatan dengan 3,38 hari.

Adapun daerah yang paling sebentar diinapi tamu asing yaitu Provinsi Sumatera Utara dengan 1,26 hari.

Bila dirata-rata, waktu menginap turis asing di Indonesia mencapai 2,85 hari pada Maret 2017, naik bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selama Maret 2017, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,02 juta, angka ini naik 11,64 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Secara kumulatif Januari-Maret 2017, jumlah wisman yang datang ke Indonesia sudah mencapai 3,01 juta, atau naik 15,07 persen dibandingkan kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Jokowi: Kenapa Turis China Lebih Memilih ke AS dan Eropa?)

Kompas TV Indahnya Wisata Alam di Danau Buyan, Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com