Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Laba Bank Bukopin Naik 5,62 Persen Jadi Rp 291 Miliar

Kompas.com - 05/05/2017, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk melaporkan pertumbuhan laba bersih sebedar 5,62 persen secara tahunan pada kuartal I 2017.

Dengan demikian, laba perseroan tercatat sebesar Rp 291 miliar. Adapun total aset Bank Bukopin mencapai Rp 111,4 triliun pada kuartal I 2017, tumbuh 11,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan aset pada kuartal I tahun 2017 didukung pertumbuhan baik pada sisi kredit maupun dana pihak ketiga (DPK).

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo menjelaskan, pada tahun 2017 perseroan tetap konsisten menjalankan strategi tumbuh berkelanjutan di tengah situasi makroekonomi yang masih belum stabil.

“Pada kuartal pertama tahun ini, Bank Bukopin berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp72,3 triliun, tumbuh 7,64 persen dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya,” kata Eko dalam pernyataan resmi, Jumat (5/5/2017).

Pertumbuhan kredit didorong peningkatan kinerja pada sektor ritel yang terdiri dari Mikro, UKM, dan Konsumer. Hingga Maret 2017 dari total kredit ritel yang disalurkan Perseroan berasal dari segmen Mikro sebesar 14,68 persen, segmen UKM sebesar 41,72 persen, dan segmen konsumer sebesar 10,56 persen.

Pada periode yang sama, penyaluran kredit Komersial Bank Bukopin adalah sebesar 33,03 persen. Dari sisi kualitas kredit, posisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) nett berada di kisaran 3,05 persen Hingga 31 Maret 2017, perseroan berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 93,8 triliun, tumbuh 15,37 persen secara tahunan.

Pertumbuhan DPK hingga Maret 2017 didorong kenaikan deposito sebesar 17,55 persen menjadi Rp 66,3 triliun dan dana murah atau CASA sebesar 10,45 persen menjadi Rp 27,5 triliun.

"Sementara pendapatan operasional lainnya (fee based income) Perseroan pada periode yang sama tumbuh 7,29 persen menjadi Rp 346 miliar," ujar Eko.

Kompas TV Bank Bukopin "Gandeng" Asuransi Jasindo

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com