Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Kualitas Jalan di Bali Diperbaiki

Kompas.com - 06/05/2017, 21:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat meningkatkan kualitas jalan di Bali jelang penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, peningkatan kualitas jalan akan dilaksanakan di lokasi wisata di Bali. Seperti Jimbaran, Uluwatu, Bedugul, dan Pura Besakih.

"Peningkatan kualitas jalan melalui pelebaran jalan, pembangunan drainase, perbaikan trotoar dan perbaikan geometri jalan," kata Arie, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/5/2017).

Dukungan infrastruktur PUPR yakni pembangunan underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, pelebaran jalan Jimbaran-Uluwatu dan Klungkung-Penelokan-Ulundanu, dan rehabilitasi Batas Kota Singaraja-Mengwitani.

Rencananya, underpass Simpang Tugu Ngurah Rai akan dibangun sepanjang 712 meter dan konstruksinya dimulai pada Agustus 2017 dengan anggaran Rp 210 miliar.

Pembangunan underpass ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Sanur, dan Nusa Dua.

Kemudian pelebaran jalan Jimbaran-Uluwatu akan dilaksanakan sepanjang 4,40 kilometer dengan anggaran Rp 52 miliar.

Arie menjelaskan tujuan pembangunan underpass agar tidak ada lagi simpang sebidang di Bundaran Tugu Ngurah Rai yang kerap menimbulkan kemacetan.

Adapun kendala yang dihadapi dalam pembangunan underpass ini adalah jarak lokasi yang berdekatan dengan ujung landasan pacu Bandara Ngurah Rai dan juga pemindahan utilitas berupa pipa gas.

"Jarak pembangunan terlalu dekat dengan landasan pacu bandara, sementara peralatan kami tidak boleh terlalu tinggi karena akan mengganggu penerbangan. Namun kendala tersebut diputuskan teknologi apa yang akan diterapkan agar pembangunan dapat selesai dengan cepat," kata Arie.

Selain itu, pelebaran jalan Klungkung-Penelokan-Ulundanu dianggarkan sebesar Rp 140 miliar. Pelebaran jalan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas menuju lokasi wisata di Besakih Ulundanu.

Untuk akses jalan menuju Bedugul dilakukan rehabilitasi jalan pada ruas jalan Batas Kota Singaraja-Mengwitani sepanjang 21,67 kilometer dengan anggaran Rp 90 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan siap dengan pembangunan underpass tersebut.

Terlebih, lanjut dia, Pemprov Bali dan Pemkab Badung berkomitmen membantu pengadaan lahannya.

"Pertemuan tahunan IMF adalah agenda internasional yang sangat penting. Untuk itu pemerintah akan memberi dukungan penuh kepada pemerintah daerah agar event ini dapat berlangsung dengan lancar," kata Basuki.

(Baca: Sambangi Luhut, Sri Mulyani Bahas Rencana Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali)

Kompas TV Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli juga terkenal akan kebersihan lingkungannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com