Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Torehkan Prestasi di Global Inclusion Award 2017 di Berlin

Kompas.com - 06/05/2017, 21:58 WIB
Aprillia Ika

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bawah kepemimpinan Muliaman D Hadad mendapatkan kado manis menjelang berakhirnya era kepemimpinannya.

Pada 3 Mei 2017 di Berlin, Jerman, OJK mewakili Indonesia terpilih sebagai pemenang penghargaan Global Inclusion Award 2017 untuk regional Asia dan Pasifik (CYFI Country Award) dalam The Global Inclusion Awards 2017.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Child and Youth Finance International (CYFI) bekerja sama dengan Pemerintah Jerman selaku tuan rumah penyelenggara pertemuan G20 tahun 2017.

Kusumaningtuti S Soetiono, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK mengatakan bahwa pada The Global Inclusion Awards 2017, Indonesia mengalahkan India dan Pakistan yang sebelumnya masuk final untuk regional Asia dan Pasifik.

Pengumuman penerimaan penghargaan ini dilakukan saat pembukaan seminar internasional selama dua hari di The Westin, Nusa Dua, Bali (4-5 Mei 2017) dengan tajuk Changing Consumer Behaviour Through Financial Literacy, Financial Inclusion and Consumer Protection.

Seperti dikutip dari siaran pers OJK, juri kompetisi ini berasal dari otoritas dan organisasi internasional.

Antara lain, Deputi Kementerian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pengembangan Jerman (Federal Ministry for Economic Cooperation and Development), OECD, Thomson Reuters, dan konsultan serta profesional di bidang ekonomi dan keuangan. Selain itu, The G20 Global Partnership for Financial Inclusion (GPFI) juga berperan dalam penyelenggaraan kompetisi ini.

The Country Award sendiri merupakan salah satu kategori dari The Global Inclusion Awards untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh CYFI pada tahun 2012.

Penghargaan ini diberikan kepada otoritas atau pemerintah yang dianggap berhasil dalam membangun kerja sama nasional antara para pemangku kepentingan untuk menciptakan iklim regulasi yang memperhatikan aspek keuangan bagi anak dan pemuda.

"Kriteria penilaian untuk kategori penghargaan tersebut antara lain negara menunjukkan prestasi dan inovasi yang istimewa," Kata Kusumaningtuti.

Syarat lain, yakni negara membangun kerja sama yang kuat antara pembuat kebijakan dan regulator keuangan.

Serta syarat negara menunjukkan strategi yang luar biasa dalam mengimplementasikan inisiatif keuangan bagi anak dan pemuda.

Terakhir, syarat serta negara menunjukkan upaya yang substansial dalam membangun kerja sama antara para pemangku kepentingan.

(Baca: OJK: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia Meningkat)

Kompas TV Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com