Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Masyarakat Lebih Suka Memilih Transportasi "Online"?

Kompas.com - 09/05/2017, 07:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 95 persen konsumen merasa aman ketika menggunakan transportasi umum berbasis aplikasi online atau transportasi online, menurut hasil riset Pusat Kajian Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Puskakom UI).

Riset tersebut dilakukan pada tanggal 6-11 April 2017. Riset ini melibatkan lebih dari 9.000 responden di 15 lokasi.

"95 persen responden merasa aman dan 98 persen merasa nyaman," kata Peneliti Utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).

Kemudian 70 persen responden merasa pengetahuan teknologinya meningkat setelah menggunakan aplikasi.

Alfindra menjelaskan, 91 persen responden merasa produktifitasnya meningkat sejak menggunakan aplikasi on demand. Kata Alfindra, aplikasi on demand sudah mendapat kepercayaan dari konsumen dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari.

"Hal ini terbukti dengan tingginya presentase konsumen yang merasa aman dan nyaman dalam menggunakan aplikasi on demand," ujar Alfindra.

Co-founder sekaligus Human Resources Director PT Go-Jek Indonesia Monica Oudang berterimakasih atas hasil riset yang dilakukan oleh Puskakom UI ini.

Dia menyebut, hasil riset Puskakom UI ini sejalan dengan visi Go-Jek. Yakni menciptakan inovasi, kecepatan sosial, dan impact.

"Ini membuktikan beberapa isu sosial yang dibantu Go-Jek. Yaitu menciptakan lapangan pekerjaan, memberdayakan sektor informal, memberdayakan kesejahteraan, meningkatkan pendapatan, dan bagaimana membantu untuk akses dan asuransi," kata Monica.

(Baca: OJK: Kerja Sama Go-Jek dan Blue Bird Bisa Jadi Inspirasi)

Kompas TV Transportasi “Online” Uber Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com