Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Macron Bawa Wall Street Tembus Rekor

Kompas.com - 09/05/2017, 09:27 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan saham Senin (8/5/2017) waktu setempat atau Selasa (9/5/2017) waktu Indonesia.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq menembus level tertinggi sepanjang masa, meskipun berada dalam kisaran perdagangan yang sempit.

Hal ini disebabkan karena para investor mencerna kemenangan Emmanuel Macron dalam pilpres Perancis atas Marine Le Pen. Macron sendiri merupakan pendukung Uni Eropa sementara Le Pen justru sebaliknya.

Mengutip Reuters, pukul 9:40 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 25,4 poin atau 0,12 persen menjadi 20.981,54.

Indeks S&P 500 turun 1,98 poin atau 0,08 persen, pada 2.397,31, turun dari level tertinggi sepanjang masa di 2,401.36.

Nasdaq Composite turun 4,77 poin atau 0,08 persen pada 6.095,99, setelah rekor tertinggi di 6.106,11. Comcast dan Amazon.com adalah pendorong utama dari dua indeks tersebut.

"Hasil Pemilu Prancis seperti yang diharapkan dan pasar telah memperhitungkan hal itu," kata Andre Bakhos, managing director Janlyn Capital di Bernardsville, New Jersey.

Euro menyentuh level tertinggi enam bulan terhadap dollar AS setelah Macron berhasil mengalahkan Marine Le Pen yang mengancam membawa Prancis keluar dari Uni Eropa.

“Pasar mencari tenaga pendorong berikutnya, diharapkan menjadi penggerak yang kuat,” ujar Bakhos.

(Baca: Wall Street Diperkirakan Naik Pasca Hasil Pilpres Perancis)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com