Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Impor Bawang Putih

Kompas.com - 12/05/2017, 20:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya harga bawang putih membuat pemerintah akan mengatur skema impor dan tata niaga komoditas bawang putih yang selama ini dibebaskan kepada importir.

Hal itu dilakukan pemerintah guna menstabilkan harga bawang putih yang sedang alami lonjakan dalam beberapa hari terakhir.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan akan segera mendatangani Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait importasi bawang putih.

“Saya bersama Pak Amran (Menteri Pertanian) mengatur tata niaga itu. Sekarang enggak bisa melakukan impor begitu saja. Persyaratan impor harus dapat rekomendasi dari Kementan, lalu saya keluarkan izin impor,” tegas Enggar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2017).

Dia menjelaskan, aturan tata niaga tersebut akan mengatur mekanisme impor dan penetapan harga jual bawang putih di tingkat pasar untuk mengantisipasi gejolak harga yang terus berulang.

Kendati akan menerbitkan izin importasi bawang putih, Mendag menegaskan, keran impor akan dibuka oleh pemerintah jika memang pasar membutuhkan.

"Impor ke depan akan betul-betul ketat. Saya enggak mau impor kalau memang stoknya masih ada. Petani masih bisa produksi dan banyak, buat apa impor," papar Enggar.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2017), Mendag masih menemukan pedagang bawang putih yang menjual di atas Rp 38.000 per kilogram.

Dia mengatakan, masih memberikan toleransi atas temuan tersebut karena pedagang masih menjual stok lama.

“Untuk stok yang lama kami masih toleransi, tetapi tidak akan lama. Bagaimana dia mau laku jual dengan harga mahal tetapi yang lain murah, pasti orang serbu yang murah,” ujar Enggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com