Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Orang Sibuk, Daftar BPJS Kesehatan Bisa Lewat Telepon

Kompas.com - 15/05/2017, 15:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Kesehatan memberi kemudahan bagi warga yang ingin mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), namun tak memiliki waktu untuk membuat kartu jaminan kesehatan tersebut.

Mulai Senin (15/5/2017) ini, warga yang memiliki kesibukan padat itu dapat mendaftar JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400.

Layanan ini khusus untuk pendaftaran calon peserta kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dan peserta kategori Bukan Pekerja (BP).

Andayani Budi Lestari, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan mengatakan, BPJS Kesehatan Care Center sebelumnya fungsinya hanya sebagai pemberi informasi, penanganan pengaduan, tanya dokter, dan pengelolaan media sosial, kini dikembangkan fungsinya.

"Salah satunya adalah pendaftaran peserta PBPU atau peserta mandiri dan peserta Bukan Pekerja," kata dia dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kawasan CityWalk Sudirman, Jakarta Pusat, Senin.

Sebelumnya BPJS Care Center ini telah diujicoba selama 3 bulan di 25 kantor cabang BPJS Kesehatan se-Indonesia. Mulai hari ini, seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan aktif berpartisipasi mengikuti program tersebut.

Tujuannya, lanjut dia, agar masyarakat semakin mudah mendapat informasi dan menyampaikan keluhan.

"Ini membidik warga yang tidak punya waktu cukup (untuk mendaftar JKN-KIS) atau malas menulis. Kalau pakai telepon, bisa dilakukan kapan saja dan di sela-sela kesibukan," kata Andayani.

Calon peserta JKN-KIS wajib menyertakan nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan, alamat, alamat email, serta nomor rekening salah satu bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Adapun tiga bank yang bekerja sama adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN). Andayani berharap, ke depannya akan ada bank lain yang dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Peserta JKN-KIS akan diautodebet iuran tiap bulannya melalui rekening tersebut. Hingga 5 Mei 2017, peserta JKN-KIS mencapai 176.982.157 jiwa.

BPJS Kesehatan juga bekerjasama dengan sekitar 20.766 fasilitas kesehatan tingkat pertama, yang terdiri atas 9.825 puskesmas, 5.279 klinik pratama, 4.504 dokter praktek perorangan, 1.143 dokter gigi praktek perorangan, dan 15 rumah sakit tipe D Pratama.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga bermitra dengan 5.337 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yang mencakup 2.135 rumah sakit, 2.216 apotek, dan 986 optik di seluruh Indonesia.

(Baca: BPJS Kesehatan Klaim Penunggak Iuran Semakin Menurun)

Kompas TV Peringati Hari Buruh dengan Aksi Donor Darah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com