Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Nilai Tukar Rupiah Menguat 1,1 Persen

Kompas.com - 18/05/2017, 18:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, nilai tukar rupiah bergerak menguat dan relatif stabil pada April 2017. Selama kuartal I 2017, nilai tukar rupiah menguat 1,1 persen ke level Rp 13.326 per dollar AS.

"Sepanjang April 2017, rupiah relatif stabil dan ditutup pada level Rp 13.329 per dollar AS," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Agus menjelaskan, penguatan rupiah didukung oleh masih berlanjutnya aliran masuk modal asing. Ini sejalan dengan perbaikan outlook sovereign rating, data makro ekonomi yang positif, dan sentimen positif terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Menurut Agus, hingga pekan lalu yakni 12 Mei 2017, dana asing yang masuk ke Indonesia kurang lebih mencapai Rp 105 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 65 triliun.

Bank sentral juga memantau besarnya aliran masuk ke pasar modal yang cukup besar. Sejak awal tahun hingga 12 Mei 2017 lalu, aliran dana masuk secara kumulatif ke pasar saham mencapai Rp 26,4 triliun.

Selain itu, dana asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 71 triliun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minat dana asing yang masuk ke Indonesia cukup tinggi.

Agus menyatakan, bank sentral membebaskan rupiah untuk bergerak secara fundamental. Akan tetapi, bank sentral akan menjaga dan memastikan agar nilai tukar rupiah mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia.

"Ke depan, Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi untuk mendorong nilai tukar yang sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com