Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Perkuat Jaringan Distribusi

Kompas.com - 20/05/2017, 15:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengamankan pasokan pupuk serta meningkatkan pelayanan distribusi, PT Pupuk Indonesia (Persero) memperkuat jaringan distribusi, khususnya untuk kebutuhan pupuk di sektor pertanian dan tanaman pangan.

Kepala Corporate Communication Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia telah menambah jumlah Gudang dan merelokasi Gudang ke tempat yang lebih baik dan mudah dijangkau.

“Total kapasitas gudang kami saat ini, termasuk gudang lini 1, mencapai lebih dari 3,4 juta ton," jelas Wijaya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/5/2017).

Kapasitas tersebut terdiri dari 567.400 ton Gudang Lini I, dan Gudang Lini II dan III yang terdapat di 640 titik di seluruh Indonesia dengan kapasitas 2.912.526 ton.

Wijaya menambahkan, keberadaan Gudang di daerah-daerah pelosok juga diharapkan dapat mengurangi kendala dalam distribusi pupuk terutama pada saat musim tanam.

“Kami juga membuat distribution center di sejumlah daerah. Tujuannya, bilamana terjadi kekosongan di suatu lokasi akan dapat cepat diisi dari distribution center tersebut," kata Wijaya.

Khusus untuk daerah remote, Pupuk Indonesia juga menambah Gudang penyangga dan sarana transportasi. Selain menambah jumlah Gudang, Pupuk Indonesia juga saat ini diperkuat oleh jaringan transportasi kapal maupun darat.

Jumlah armada kapal untuk pengangkutan pupuk mencapai 16 kapal ditambah dengan voyage charter dan container sebanyak 165 unit.

“Kami juga memperkuat jaringan kios dan distributor untuk mendekatkan produk kami kepada petani," kata Wijaya.

Berdasarkan data Pupuk Indonesia, jumlah distributor Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia saat ini sebanyak 1.552 unit dan ditunjang oleh kios sebanyak 40.304 kios.

Kompas TV Sindikat penjualan pupuk palsu beromzet puluhan miliar rupiah ini diungkap polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com