Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remajakan 438 Kereta, INKA Dapat Pinjaman Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 02/06/2017, 22:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (INKA) mendapat kucuran dana sebesar Rp 1,69 triliun dari sindikasi PT Bank Mandiri Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). 

Direktur Utama PT INKA R Agus Haryata Purnomo menjelaskan, kereta milik instansinya rata-rata sudah berusia 30-50 tahun. Padahal, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta agar kereta-kereta yang berusia 30 tahun agar diremajakan.

"Jadi akan ada 438 unit kereta eksekutif dan ekonomi yang harus di-replacement," kata Agus, saat menyampaikan sambutan dalam penandatanganan kerja sama pendanaan pengadaan kereta api, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Nantinya, kereta-kereta tersebut akan dikirim ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Oktober 2017. Targetnya, ada peremajaan 30 kereta setiap bulan.

Kredit sindikasi merupakan salah satu pendanaan yang dilakukan untuk menutupi kebutuhan PT INKA pada tahun 2017 sebesar Rp 7 triliun. Dalam pembiayaan sindikasi ini, kontribusi Bank Mandiri sebesar Rp 1,19 triliun dan SMI sebesar Rp 500 miliar.

SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan penyaluran pinjaman ini sebagai wujud dukungan instansinya untuk kemajuan transportasi di Indonesia. Fasilitas modal kerja sindikasi ini memiliki jangka waktu 20 bulan.

"Kami menyadari angkutan massal yang murah dan tepat waktu sangat diperlukan masyarakat. Dengan demikian dapat menekan biaya produksi ataupun biaya distribusi," kata Alexandra.

Hingga Maret 2017, Bank Mandiri membantu pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan total Rp 118,7 triliun. Realisasi ini naik 26,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari nilai tersebut, pembiayaan pada sektor transportasi mencapai Rp 27,6 triliun. Khusus pada subsektor perkeretapian, pembiayaan yang telah disalurkan hingga Maret 2017 mencapai Rp 4,71 triliun.

Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini berharap instansinya bisa bekerjasama dengan PT INKA pada proyek-proyek berikutnya.

"Dengan PT KAI, kami kerjasama untuk pembangunan LRT Jabodebek. Perlu dukungan kita semua untuk pembangunan infrastruktur, agar bisa menjadi negara besar," kata Emma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com