Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Ingin Pelaku Usaha Warung Kelontong Dapat Fasiltas KUR

Kompas.com - 09/06/2017, 20:02 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menginginkan pelaku usaha warung-warung kelontong mendapatkan fasilitas pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan nasional. Diharapkan KUR menjadi solusi permasalahan permodalan pelaku usaha warung-warung kelontong.

Demikian disampaikan Enggartiasto seusai Kunjungan Kerja di Perkulakan Indogrosir, Tangerang, Jumat (8/6/2017).

Pria yang akrab disapa Enggar ini menuturkan, pasar grosir seperti Indogrosir dapat membantu pelaku usaha warung kelontong untuk mendapatkan fasilitas KUR. Nantinya, pasar grosir akan memberikan catatan transaksi dari pelaku usaha warung kelontong.

Untuk memastikan berjalannya suatu usaha, dapat dilihat dari jumlah transaksi dari pelaku usaha maupun transaksi penjualan. Sehingga, adanya catatan transaksi dapat mempertimbangkan perbankan untuk memberikan fasilitas KUR ke pelaku usaha warung kelontong.

"Karena dengan member card dari Indogrosir ini mereka bisa dilihat track recordnya bagaimana atau berapa besar transaksi yang terjadi," jelas dia,

Enggartiasto menambahkan, adanya permodalan maka usaha warung kelontong dapat berkembang dan dapat bersaing mulai dari segi harga dan pelayanan dengan pasar ritel modern.

"Kalau ini berjalan maka kita tidak usah khawatir terjadi persaingan tidak sehat antara warung dengan pasar ritel modern. Pekerjaan rumah yang kedua setelah dapat sumber modal, bagaimana membantu mereka untuk Informasi dan Teknologi dan warung itu lebih baik lagi kondisi, penataan," imbuh dia.

Sekadar informasi, pemerintah menugaskan perbankan nasional untuk memberikan KUR kepada pelaku usaha Usaha Kecil Menengah. Saat ini terdapat tiga perbankan yang menyalurkan KUR, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Mandiri.

(Baca: Bank Mandiri dan BNI Jamin Minimal 40 Persen KUR untuk Sektor Produktif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com