Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Stok Beras, Menteri Amran Tampil Beda

Kompas.com - 17/06/2017, 16:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tampil beda ketika melakukan tinjauan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Sabtu (17/6/2017).

Pada tinjauan kali ini Amran datang bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Setibanya di PIBC, Mentan langsung mendatangi Mendag Enggartiasto dan Gubernur DKI Jakarta Djarot yang sedang menunggunya. "Ini saya santai saja," ujar Mentan Amran saat memasuki ruangan konfrensi pers.

Amran terlihat berbeda dengan balutan kaos biru tua dan blue jeans serta sepatu kets, sedangkan Mendag Enggartiasto dan Gubernur DKI Jakarta Djarot menggunakan pakaian yang lebih formal yakni kemeja.

Amran mengatakan, selama tiga tahun menjabat Menteri Pertanian, dirinya merasakan jam kerja yang begitu padat dan menguras pikiran sehingga sulit mengenakan pakaian santai saat kerja.

"Baju santai, karena perasaan kami setelah tiga tahun, baru kali ini merasa santai," kata Amran.

Sementara itu, Mendag Enggartiasto menjelaskan, stok beras di Jakarta relatif tersedia dengan cadangan beras di PIBC mencapai 39.767 ton atau  melebihi batas aman sebesar 30.000 ton.

"Begitu di sini (Jakarta) terjadi sesuatu, maka se-Indonesia terjadi sesuatu (gejolak harga). Beras, gula, bawang, dan sebagainya sebagai parameter sangat dilihat di sini," ungkap Mendag.

Mendag Enggartiasto dan Mentan Amran Sulaiman saling melempar pujian terkait stabilitas harga pangan yang saat ini relatif stabil.

"Ini sangat baik dan luar biasa kami apresiasi Pak Mendag, resepnya sederhana sinergi, ini ibarat tim kesebelasan, jangan nendang bola ke gawang sendiri," puji Mentan.

Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta (IPJ) harga beras tipe IR 64 mencapai Rp 11.579 per kilogram, sedangkan tipe Muncul I Rp 11.029 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com