Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Macet, Jasa Marga Dorong Pemudik Bayar Tol Pakai Kartu Elektronik

Kompas.com - 22/06/2017, 21:01 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mendorong masyarakat pemudik untuk menggunakan kartu elektronik tol atau e-toll card sebagai alat transaksi di jalan tol.

Desi berujar, kesiapan pihaknya untuk pelayanan e-toll card sudah 100 persen. Tapi sampai sejauh ini, penggunaannya oleh masyarakat baru 28 persen.

"Semua gardu Jasa Marga sudah bisa menerima kartu 100 persen. Cuma masyarakat baru menggunakannya 28 persen. Makanya kita kasih diskon supaya masyarakat tergerak pakai kartu," kata Desi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).

Desi juga mengatakan, dengan e-toll card waktu transaksi di jalan tol bisa dipangkas menjadi lebih cepat. Otomatis hal tersebut bisa mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di gardu pembayaran tol.

(Baca: Percepat Transaksi di Gerbang Tol, Jasa Marga Ajak Pemudik Gunakan E-Toll)

"Pakai e-toll card kurang dari separuh waktunya sehingga akan memperlancar lalu lintas. Kami akan diskon 20 persen. Yang pakai manual ya enggak pakai diskon," kata dia.

(Baca: Ada Diskon 20 Persen Tarif Tol untuk Pemudik Pengguna "E-Toll")

Desi pun berharap, dengan fakta tersebut, masyarakat pemudik bisa beralih dari transaksi tunai, menjadi transaksi non-tunai untuk pembayaran di gardu jalan tol.

"Semua gardu Jasa Marga, baik yang otomatis dan manual sudah pakai uang elektronik. Jadi kalau masuk garda manual bayar pakai e-toll card juga di terima. Diharapkan masyarakat partisipasinya ke depan menggunakan e-tol card," kata dia.

"Sekarang bukan hanya Jasa Marga bahkan Bank Indonesia dan PUPR juga berupaya. Semua akan mendorong gerakan non tunai ini. Jadi berharap bisa segera lah kan kita targetnya Oktober bisa berlaku 100 persen kami siap," tambahnya.

Desi pun menepis anggapan susahnya untuk isi ulang atau top up e-toll card, hingga mudahnya e-toll card hilang. "Itu mungkin disiplin masyarakatnya juga kali ya," kata dia.

Diketahui, bagi pemudik yang berniat untuk mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan jalur darat, sebaiknya siapkan kartu elektronik tol atau e-toll card. Pasalnya, pemudik bisa mendapat potongan tarif 20 persen.

Potongan ini berlaku untuk tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. Arus mudik yang dikenai diskon adalah pada 22-26 Juni 2017 atau H-3 sampai dengan H+3 Lebaran.

Sementara arus balik berlaku pada H+4 sampai dengan H+6, yaitu 30 Juni-2 Juli 2017. Kartu elektronik yang dapat digunakan antara lain e-money dari Bank Mandiri, Brizzi Bank BRI, TapCash BNI, Blink BTN, dan Flazz BCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com