Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergaul Dengan Tipe Orang Ini Bisa Bikin Anda Bangkrut

Kompas.com - 26/06/2017, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen keuangan yang baik sangat diperlukan bila memiliki kekayaan harta yang berlimpah atau pas-pasan. Banyak hal yang bisa mempengaruhi Anda dalam kehidupan ini, salah satunya ialah teman sepergaulan.

Anda akan mendapat kesulitan untuk bisa mengelola keuangan dengan baik apabila menghabiskan waktu dengan orang yang salah. Perlu diketahui, kerabat dan lingkungan sekitar ternyata memiliki dampak yang besar bagi kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, termasuk dalam mengelola keuangan.

Tanpa disadari, ada beberapa tipe orang yang bisa mengancam keuangan. Bisa dari kelompok teman, pasangan atau anggota keluarga Anda. Oleh karena itu, Anda perlu waspada dan mengenali siapa saja mereka yang mungkin ada dalam kehidupan. Simak uraian mengenai orang-orang jenis ini di sini.

1. Kerabat yang Suka Meminjam Uang

Anda perlu berhati-hati jika memiliki teman atau kerabat yang suka meminjam uang. Hari-hari mereka dipenuhi dengan cerita soal masalah keuangan mereka yang tidak kunjung membaik. Anda bisa saja menjadi sasaran mereka untuk meminjam uang guna menutupi kebutuhan mereka.

Sesekali saja tidak ada salahnya jika meminjami mereka uang. Namun, bergaul dengan tipe orang seperti itu lama-kelamaan akan memberi kerugian. Kebiasaan mereka meminjam uang bisa saja tidak berhenti dilakukan. Belum lagi mereka yang tidak pasti bisa melunasi semua utangnya pada Anda. Padahal di satu sisi, Anda juga memiliki kebutuhan finansial yang harus dipenuhi.

2. Orang Matre

Tipe orang kedua yang bisa membuat bangkrut yaitu tipe orang matre. Hindari sebisa mungkin untuk tidak bergaul apalagi berpasangan dengan tipe orang matre. Karena mereka tidak segan meminta uang kepada Anda guna memenuhi kebutuhannya. Bahkan mereka lebih tertarik pada berapa banyak kekayaan yang dimiliki daripada kepribadian Anda.

Orang-orang matre cenderung konsumtif dan menyukai gaya hidup serba mewah dan praktis. Tentu tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan. Bahkan cenderung boros dan tidak berpikir panjang. Jika memiliki teman dengan tipe matre, kemungkinan besar Anda juga akan tertarik dengan gaya hidup mereka yang serba boros.

3. Keluarga yang Tidak Bertanggung Jawab

Anda juga perlu mewaspadai anggota keluarga yang tidak bertanggung jawab. Mereka yang memiliki sifat tidak bertanggung jawab hanya mau meminta bantuan finansial kepada Anda. Namun, sebaliknya ketika sedang mengalami masalah finansial, mereka justru mengabaikan begitu saja tidak mau memberi pertolongan.

Ada pula yang telah diberi bantuan seperti pinjaman uang, tetapi pergi begitu saja tanpa mengembalikannya. Jika ada orang dengan tipe semacam itu dalam keluarga Anda, sebaiknya hindarinya agar tidak menimbulkan kerugian pada Anda di kemudian hari.

4. Pasangan Gila Belanja

Tipe selanjutnya yang bisa menjerat Anda dalam masalah keuangan adalah pasangan yang gila belanja. Orang tipe ini dengan mudah meminta uang dalam jumlah yang besar kepada Anda. Bukan hanya isi kantong saja yang dapat terkuras habis, tetapi juga waktu karena harus menemani mereka belanja.

Jika pasangan Anda adalah orang yang gila belanja, maka sebaiknya segeralah mengajak mereka untuk berdiskusi terkait keuangan. Jelaskanlah bahwa uang yang Anda miliki tidak hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga persiapan masa depan. Maka sangat penting untuk bersikap hemat.

Bersikap Selektif

Mulai saat ini Anda harus selektif dalam pergaulan jika tidak ingin mengalami kerugian, terutama soal finansial. Bukan memilih-milih teman, namun akan lebih baik jika berteman dekat dengan orang-orang yang baik dalam segi kepribadian maupun cara mereka mengelola keuangan atau gaya hidup.

Ingatlah selalu bahwa dengan gaji atau uang bulanan saat ini, Anda harus bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup dan menyisihkan sebagiannya untuk ditabung.

Tabungan itu sangat penting bukan hanya untuk masa depan, tetapi untuk kebutuhan tertentu yang tidak terduga dan memerlukan dana yang besar. Oleh karena itu, sangat penting bersikap hemat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com