Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Ransomware Petya Serang Sistem TI Perbankan?

Kompas.com - 03/07/2017, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dunia digemparkan dengan ransomware Wannacry beberapa waktu lalu, kini hadir pula ransomware Petya. Kabarnya, ransomware Petya jauh lebih berbahaya dibandingkan Wannacry.

Ahli forensik digital dari Universitas Gunadarma Ruby Alamsyah menyatakan, belum dapat dipastikan dengan penuh bahwa Petya adalah ransomware.

Pasalnya, ditemukan data dari pola penginfeksian kepada komputer korban bahwa Petya kemungkinan besar tidak melakukan enkripsi  Master File Table (MFT) dan Master Boot Record (MBR).

Namun, ransomware Petya malah melakukan wipe atau penghapusan data secara permanen dan tidak bisa di-recover atau diperbaiki.

Adapun perbedaan Petya dengan Wannacry adalah korban masih dapat mengakses Windows pada perangkat komputernya. Ini lantaran Wannacry hanya menyerang file-file dokumen di dalam OS Windows.

"Kalau Petya korban sama sekali tidak bisa menggunakan komputernya karena sebelum OS dimulai, sistem langsung mengunci," kata Ruby kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Lalu, apakah ransomware Petya dapat menyerang sistem teknologi informasi (TI) perbankan?

Ruby berpandangan, tidak ada indikasi bahwa Petya dapat menyerang institusi perbankan melalui sistem TI. Pasalnya, Petya masih menggunakan celah keamanan Windows yang sama, yakni MS17-010.

Selain itu, besar kemungkinan di institusi yang memiliki resiko keamanan lebih tinggi, termasuk perbankan, sudah semestinya sudah melakukan update atau patch terhadap sistem operasinya.

"Bila pengguna sudah melakukan update terhadap Operating Ssystem Windows mereka dengan patch Microsoft MS17-010, otomatis dia akan kebal terhadap Petya maupun Wannacry," jelas Ruby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com