JAKARTA, KOMPAS.com - Solusi persoalan gejolak harga pangan menjelang hari-hari besar keagamaan di Indonesia mulai menemui titik terang.
Selain kepastikan pasokan komoditas strategis tersedia dengan baik di pasar, Satuan Tugas (Satgas) pangan juga mengambil peran menjaga stabilitas harga pangan saat Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2017.
Kepala Satgas pangan Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menetapkan agar Satgas pangan terus dipertahankan.
"Pak Kapolri pastikan (Satgas pangan) berlanjut, kami masih berjalan, dan seterusnya," ujar Setyo saat ditemui di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Setyo menambahkan, selama ini Satgas pangan telah menemukan 98 kasus yang berkaitan dengan komoditas pangan. Kemudian ada 106 kasus diluar komoditas pangan seperti oplosan gas bersubsidi, pembuatan gula merah dengan bahan berbahaya.
"Sampai hari ini ada laporan, seluruhnya total ada 206 kasus," ujar Setyo. Menurutnya, selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2017 Satgas pangan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kepolisian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) guna menghentikan ruang gerak spekulan yang mempermainkan harga komoditas strategis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.