Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semenanjung Korea Masih Memanas, Namun Bursa Asia Berbalik Positif

Kompas.com - 06/07/2017, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (5/7/2017), indeks saham di kawasan regional mampu berbalik arah ke zona positif meskipun di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan geopolitik pascapeluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di dekat perairan Jepang.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mencatat, Nikkei menguat diikuti sejumlah bursa saham Asia lainnya. Kecuali ASX dan JCI dengan sentimen internal masing-masing.

"Bahkan Kospi mampu menguat, di mana pelaku pasar mencoba mengesampingkan sentimen peluncuran rudal tersebut," ujar Reza, Kamis (6/7/2017).

Tidak hanya itu, laju sejumlah indeks saham China juga menguat meski rilis Caixin Services PMI nya kembali melambat turun dari 52,8 ke 51,6.

Sedangkan untuk zona Eropa, laju indeks bergerak variatif yang cenderung menguat setelah pelaku pasar menjadikan Korea Utara dan pengenaan sanksi negara-negara Timur Tengah kepada Qatar sebagai sentimen.

"Indeks pan-European Stoxx600 berbalik naik 0,18 persen," katanya.

Selain itu beberapa sentimen yang mendorong indeks yaitu perkiraan melambatnya laju pertumbuhan ekonomi Inggris di semester kedua dan antisipasi pertemuan FOMC.

Namun hal ini dapat diimbangi dengan sentimen positif dari langkah Komisi Eropa yang memberikan persetujuan kepada Italia untuk mem-bailout 5,4 miliar euro.

Sedangkan untuk zona Amerika Serikat (AS), laju bursa saham AS mampu melanjutkan pergerakan positif pascalibur Hari Kemerdekaan AS dengan dukungan saham-saham teknologi.

Pelaku pasar juga merespon positif pertemuan The Fed yang mengindikasikan akan kembali menaikan suku bunga acuan meski laju inflasi cenderung melambat hingga menyentuh target 2 persen. (Hasyim Ashari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com