SINGAPURA, KOMPAS.com - Saham Asia menguat di Selasa (4/7/2017) seiring positifnya bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa, serta menguatnya harga minyak dunia.
Selain itu, penguatan bursa Asia juga disebabkan rotasi investor yang lebih memilih saham keuangan dibanding saham teknologi.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,2 persen sementara indeks Nikkei naik 0,5 persen akibat pelemahan yen.
Saham Australia naik 1,4 persen sementara indeks KOSPI di Korea Selatan sedikit berubah.
Dalam perdagangan overnight di bursa saham AS atau Wall Street, indeks S&P 500 dan indeks Dow Jones nqik 0,2 persen dan 0,6 persen didorong sektor energi dan keuangan.
Namun indeks Nasdaq turun 0,5 persen karena investor lebih memilih saham keuangan. Bursa saham AS sendiri tutup di Selasa.
Sebelumnya, bursa Eropa menguat dengan FTSEurofirst 300 naik 1,3 persen setelah pekan lalu membukukan pelemahan.
Perdagangan berjangka minyak di sesi Selasa juga menctatkan kenaikan tertinggi sejak February 2012, setelah data produksi minyak AS dipaparkan.
Harga minyak di AS naik 2,2 persen ke level 47,07 dollar AS per barel. Sementara harga acuan Brent naik 3,7 persen ke level 49,63 dollar AS per barel. Atau kenaikan terbesarsejak Desember 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.