Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ini Tiga Hal yang Dibutuhkan Indonesia

Kompas.com - 17/07/2017, 14:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen.

Hingga kuartal I 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen.

Kepala Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean menyebut, ekonomi Indonesia telah menunjukkan perbaikan.

Akan tetapi, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen, ada beberapa hal yang harus diupayakan. Ketiga hal tersebut tidak hanya harus diupayakan oleh pemerintah, namun semua pihak.

"Pertama, dibutuhkan tambahan pembiayaan sebesar 6 sampai 8 persen dari PDB (produk domestik bruto) setiap tahunya. Kebutuhan tersebut di bawah asumsi terjadinya perbaikan dalam efisiensi penggunaan modal," kata Adrian dalam media briefing di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Adrian menyatakan, tambahan pembiayaan sebesar itu bisa diperoleh dari berbagai sumber. Ia menuturkan, penanaman modal asing (PMA/foreign direct investment) ke Indonesia yang saat ini masih berkisar 2 persen dari PDB.

Angka tersebut tergolong rendah dibandingkan negara pesaing. Sehingga, PMA perlu digenjot menjadi minimal 5 persen dari PDB.

Di samping itu, rasio pajak (tax ratio) yang saat ini berkisar 11 persen dari PDB juga perlu ditingkatkan menjadi setidaknya 15 persen dari PDB. Pasar modal dan mobilisasi tabungan masyarakat juga biaa menjadi sumber berikutnya.

"Tingkat kedalaman finansial di pasar modal dan sangat rendahnya penetrasi lembaga keuangan harus segera ditingkatkan, sehingga mobilisasi modal dan akumulasi penetrasi lembaga keuangan dapat dicapai secara lebih efektif," ungkap Adrian.

Hal kedua adalah dibutuhkan institusi yang berperan sebagai jembatan antara tabungan nasional dengan investasi yang mampu berperan efektif dan sebagai pelengkap lembaga-lembaga asuransi sosial yang ada saat ini, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Ketiga, dibutuhkan fondasi hukum yang lebih kokoh. Adrian menuturkan, maksudnya adalah kepastian, penegakan, dan ketegasan hukum yang setara dengan negara-negara maju.

"Fondasi hukum adalah prasyarat terpenting untuk bisa terciptanya regulasi yang berimbang, dinamis, dan hadirnya tata kelola yang baik, sehingga kepastian investasi dan usaha terjamin. Dengan demikian, mobilisasi pembiayaan bisa berjalan efektif dan akselerasi pertumbuhan ekonomi ke arah tren 7 persen bisa tercapai," jelas Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com