Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 17/07/2017, 15:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean menyatakan, pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen pada tahun 2017.

Ini didukung oleh perbaikan perekonomian Indonesia hingga paruh pertama tahun ini. Adrian mengungkapkan, dibandingkan tahun 2016 lalu, kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih baik.

"Setelah berjalan ekonomi Indonesia lebih baik, yang pasti pertengahan pertama lebih baik dari 2016," kata Adrian dalam media briefing di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Menurut Adrian, perbaikan kondisi perekonomian dapat dibuktikan melalui data pasar tenaga kerja dan tingkat partisipasi angkatan kerja yang meningkat. Sementara itu, angka pengangguran terus menurun.

"Ini jangan dilihat dari sektor formal saja, non formal juga ikut, jadi kemampuan menyerap tenaga kerja ada," tutur Adrian.

Adapun di pasar finansial, arus modal yang masuk (capital inflow) lebih tinggi dibandingkan 2016 sebagai respon dari valuasi aset yang menarik. Laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga perbankan pun terus meningkat. 

Faktor lainnya adalah persepsi risiko investor asing terhadap Indonesia. Ini ditunjukkan oleh angka credit default swap yang juga terus menurun dibandingkan dengan awal tahun.

Kondisi ini pun didukung pergerakan rupiah yang stabil di tengah fluktuasi pasar aset global. Secara year-to date (tahun kalender), rupiah terapresiasi sekitar 0,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Adapun di sektor riil, surplus pada neraca perdagangan menunjukkan hasil yang Iebih tinggi dari ekspektasi pasar pada awal tahun.

“Sejumlah indikator utama memberikan indikasi bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di kuartal kedua 2017 mungkin akan sedikit Iebih baik dibandingkan kuartal I, sehingga kami optimistis pertumbuhan PDB sepanjang tahun 2017 bisa mencapai 5,1 persen," ungkap Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com