Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diharapkan Jadi Incaran Investor, Saham Saratoga Malah Melorot

Kompas.com - 26/06/2013, 15:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Pada pembukaan perdagangan sesi I, harga saham dibuka turun menjadi Rp 5.300 dari harga perdana saham emiten berkode SRTG ini,  yaitu Rp 5.500 per lembar saham.

Hingga pukul 15.20 saham SRTG masih melorot 13 persen atau 725 poin menjadi Rp 4.775.  

Presiden Direktur PT Saratoga, Edwin Soeryadjaya mengatakan, Saratoga akan terus berupaya untuk menjadi market leader di pasar saham Indonesia.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengharapkan PT Saratoga dapat membantu penyegaran pasar saham Indonesia di tengah pasar yang fluktuatif.

"Semoga Saratoga bisa menjadi emiten yang menjadi incaran investor, terutama investor domestik, sehingga bisa lebih menyemarakkan pasar saham Indonesia," kata Hoesen, di BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Dalam pelaksanaan IPO tersebut, Saratoga telah menunjuk PT Indo Premier Securities, PT Deutsche Securities Indonesia dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO.

Presiden Direktur PT Indo Premier Securities Moleonoto mengatakan meskipun kondisi pasar sedang fluktuatif, namun ia mengapresiasi langkah PT Saratoga untuk tetap melanjutkan proses IPO.

Go public nya Saratoga ini, kata dia, akan mendorong minat para investor baik dari domestik maupun internasional.

"Saratoga tetap melanjutkan IPO dan menyeimbangkan minat investor terhadap aset dan meningkatnya kekhawatiran arah pergerakan pasar. Pasar domestik juga sekarang sedang masa transisi pasca pengumuman kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi," kata Moleonoto.

Seperti diketahui, dalam penawaran saham perdana ini, perseroan melepas sebanyak 271,3 juta lembar saham. Adapun nilai yang diraih dalam IPO menjadi Rp 1,49 triliun.

Dana hasil penawaran perdana saham akan digunakan untuk melunasi utang ke PT Saratoga Sentra Business sekitar 50 juta dollar AS. Sementara, sisa dana hasil penawaran perdana saham akan dipergunakan untuk melunasi utang akuisisi saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sebesar Rp 359,4 miliar.

Di samping itu, sisa dana juga akan dipergunakan untuk mendanai kegiatan investasi, yakni produk konsumen, pelayanan, sumber daya alam, dan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com